Dari Daftar Teroris, Junta Myanmar Hapus Pemberontak Rakhine

- 11 Maret 2021, 13:55 WIB
Demonstrasi dan Pembangkangan Sipil Makin Meluas, Junta Myanmar Mengancam akan Melakukan Kekerasan
Demonstrasi dan Pembangkangan Sipil Makin Meluas, Junta Myanmar Mengancam akan Melakukan Kekerasan /ARAHKATA/EPA dari Lynn Bo Bo



KEBUMEN TALK - Karena faksi tersebut telah menghentikan serangan serta sebagai upaya membangun perdamaian di seluruh negeri, Kamis, 11 Maret 2021.

Sehingga Junta militer Myanmar telah menghapus pemberontak Arakan Army (AA) dari daftar kelompok teroris.

pada saat tentara sedang berjuang untuk menahan demonstrasi harian terhadap kudeta 1 Februari di mana pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi digulingkan, langkah itu dilakukan.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, arakan Army berjuang untuk otonomi yang lebih besar di negara bagian Rakhine barat dan selama dua tahun terakhir telah menjadi salah satu kekuatan paling tangguh dalam menantang pasukan yang telah berperang dalam berbagai perang etnis selama sekitar tujuh dekade.

Baca Juga: Kapolda: Jalan Tidak untuk Bus Besar, Terkait Kecelakaan Maut di Sumedang

dalam daftar kelompok teroris tahun lalu di bawah pemerintahan Suu Kyi, AA telah ditempatkan.

"Penunjukan kelompok ini sebagai kelompok teroris dihentikan mulai 11 Maret 2021," kata Mirror Daily yang dikelola negara, mengutip visi junta untuk membangun "perdamaian abadi nasional".

AA, yang menyetujui gencatan senjata sementara pada November, tidak menanggapi permintaan komentar.

Beberapa dari dua lusin kelompok etnis bersenjata Myanmar telah mengkritik kudeta dan bahkan menunjukkan dukungan untuk pengunjuk rasa anti-kudeta, tetapi tidak secara signifikan meningkatkan tindakan militer atau meninggalkan kesepakatan gencatan senjata.

Baca Juga: Penanganan Covid-19, Wapres: Butuh Optimisme dan Ikhtiar Bersama

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x