Banjir di Manado, BMKG Memastikan Bukan Tsunami

- 18 Januari 2021, 13:36 WIB
Ilustrasi banjir di Manado.
Ilustrasi banjir di Manado. /ADWIT B PRAMONO/ANTARA FOTO

KEBUMEN TALK - Gelombang pasang di sepanjang Pantai Manado, Sulawesi Utara, menghantam Pusat perbelanjaan di Kawasan Mega Mas dan Mal Maado Town Square (Mantos).

Sekitar pukul 18.20 WITA, gelombang pasang menghantam kawasan di sepanjang Kawasan Mega Mas, Jalan Piere Tendean Boulevard, Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, Kawasan Pusat perbelanjaan Mantos, Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Kota Manado dan sekitarnya.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, banjir pesisir yang melanda Manado Sulawesi Utara, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, pada Minggu,17 Januari 2021, memastikan bukan tsunami. Hal tersebut merupakan salah satu kejadian cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tidak panik.

Baca Juga: Setidaknya 6 Orang Meninggal Selama Banjir di Manado Sulawesi

"Tetap waspada ya. Jangan terlalu panik. Ini bukan tsunami, Ini merupakan peristiwa naiknya air laut yang menyebabkan banjir terjadi di Pesisir Manado kemarin akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Indonesia. Kami terus memantau update informasi cuaca terkini dari BMKG," kata Eko Prasetyo di Jakarta, Senin, 18 Januari 2021.

Peristiwa tersebut terjadi, menurutnya, karena dipengaruhi beberapa faktor, antara lain angin kencang dengan kecepatan angin maksimum 25 Knot yang berdampak pada peningkatan tinggi gelombang di Laut Sulawesi, Perairan utara Sulawesi Utara, Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian utara dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 - 4,0 meter.

Dari rata-rata tinggi muka air laut (Mean Sea Level/MSL) pada pukul 20.00 - 21.00 WITA, juga adanya pengaruh kondisi pasang air laut maksimum di wilayah Manado yang menunjukan peningkatan pasang maksimum harian setinggi 170 - 190 cm. Dari analisis gelombang diketahui bahwa arah gelombang tegak lurus dengan garis pantai sehingga dapat memicu naiknya air ke wilayah pesisir.

Baca Juga: Innalilahi, Cirebon Banjir: Puluhan Rumah Terendam Akibat Banjir dan Luapan Sungai

"Akumulasi kondisi di atas yaitu gelombang tinggi, angin kencang di pesisir dan fase pasang air laut maksimum yang menyebabkan terjadi kenaikan air laut sehingga mengakibatkan banjir yang terjadi di Manado," terangnya.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah