Pesawat Sriwijaya Jatuh di Laut, Begini Penjelasan Riwayat Perawatannya

- 9 Januari 2021, 22:03 WIB
Insiden Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, 100 Kantong Jenazah Telah Disiapkan PMI Pusat.
Insiden Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, 100 Kantong Jenazah Telah Disiapkan PMI Pusat. /Tangkapan layar Instagram.com/@sriwijayaair/

KEBUMEN TALK - Pengamat penerbangan Antonius Lisliyanto menyarankan pemerintah untuk membuka riwayat perawatan pesawat (log book) Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak sebagai langkah awal investigasi.

"Kita harus lihat log books maintenance pesawat tersebut. Dari informasi yang saya dapat pesawat itu mengalami delay. Dari log book itu akan menjelaskan delay karena cuaca atau gangguan teknis," ujar Antonius Lisliyanto ketika dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu malam 9 Januari 2021 sebagaimana dikutip dari KebumenTalk.com dari situs ANTARA.

Ia menyampaikan secara umum data yang disimpan dalam log book berisi tanggal, tempat keberangkatan dan kedatangan, jenis pesawat, jumlah penerbangan pesawat hingga pemeliharaan pesawat.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di TVRI Minggu 10 Januari 2021: Ada Guest House: Losmen Reborn

"Kalau dalam log book itu delay karena gangguan teknis, maka pesawat memang sedang tidak ready," ucapnya.
Baca juga: Petugas gabungan dari Kepulauan Seribu cari korban pesawat jatuh

Jika karena faktor cuaca, lanjut dia, tentu pilot pesawat sudah mengetahui situasi yang akan dihadapi. Pilihannya bisa menggunakan rute alternatif untuk menghindari cuaca buruk.

"Sebenarnya pesawat dirancang untuk mampu menghadapi cuaca buruk, asalkan tidak terlalu ekstrem," kata Antonius yang juga staf pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta itu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Trans TV Minggu 10 Januari 2021: Ada Get The Gringo hingga El Gringo

Seperti diberitakan, pesawat komersial Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ 182 CGK - PNK dikabarkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1).

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah