Terkait Rencana Kenaikan RKT DPRD, PSI Berharap Gubernur Anies Batalkan

- 5 Desember 2020, 06:20 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI PSI, Michael Victor Sianipar.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI PSI, Michael Victor Sianipar. /Instagram/@michaelvsianipar.

KEBUMEN TALK - Polemik anggaran antara DPRD dan Gubernur DKI Jakarta kembali terjadi.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengharapkan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan usulan kenaikan anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta 2021 yang mencapai Rp800 miliar.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar, menegaskan bahwa PSI menyatakan sikap menolak terkait anggaran RKT di rapat paripurna 27 November 2020.

Baca Juga: Irjen Pol Fadil Imran Jalani Tes Swab Covid-19 Usai Sempat Berinteraksi dengan Anies,

"PSI sudah menegaskan sikap untuk menolak anggaran RKT di rapat paripurna 27 November 2020. Pandemi Covid-19 membuat jutaan warga Jakarta mengalami penurunan pendapatan, potong gaji, dan bahkan sampai kehilangan pekerjaan," kata Michael dalam keterangan tertulisnya di Jakarta dikutip KebumenTalk.com dari Antara pada Jumat, 4 Desember 2020.

Menurut dia, pendapatan Pemprov DKI juga turun drastis dari biasanya, sehingga Pak Anies memotong gaji PNS sebesar 50 persen.

"Oleh karena itu, kami mohon Pak Anies tidak diam dan melakukan pembiaran terhadap persoalan ini," katanya.

Baca Juga: Kontak Erat dengan Anies-Riza, 437 Orang Ikuti Tes Swab PCR

Selain itu, polemik anggaran antara DPRD dan Gubernur DKI Jakarta, kata Michael, sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.

Pada awal 2015, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuat DPRD marah dengan coretan "Pemahaman Nenek Lu!" untuk anggaran pokok pikiran (pokir) sebesar Rp 8,8 triliun.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x