Ketua DMI Jusuf Kalla: Masjid Jangan Digunakan untuk Menyebarkan Pertentangan

- 1 Desember 2020, 16:33 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla mengecam aksi teror di SIgi.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla mengecam aksi teror di SIgi. /PMI

KEBUMEN TALK - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa masjid tidak boleh digunakan sebagai tempat menyebar ajaran radikal.

Hal itu disampaikan JK saat melakukan rapat virtual bersama pengurus DMI dan pemuda-remaja masjid se-Indonesia dari kantor DMI di Jakarta.

“Masjid jangan dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan,” kata Jusuf Kalla (JK) dikutip KebumenTalk.com dari Antara pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Minta Forum Zakat Dunia Berperan Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Dalam kesempatan tersebut, mantan Wakil Presiden RI itu juga mengingatkan supaya tidak menggunakan masjid sebagai tempat kampanye.

“Kita harus menjaga masjid, tidak boleh membawa masalah perbedaan pilihan ke masjid,” lanjut JK.

Terkait video tentang seruan jihad dalam kumandang azan, sekali lagi JK menegaskan bahwa seruan jihad bukan sebagai ajakan berbuat kekerasan dengan mengatasnamakan Islam.

Baca Juga: KH Ma'ruf Amin Titip Pesan Setelah Melepaskan Jabatannya Sebagai Ketua MUI

"Jihad jangan dijadikan seruan untuk membunuh, membom atau saling mematikan; karena itu bisa menimbulkan aksi teror seperti yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," tegas JK.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah