Sekda Kabupaten Tangerang Imbau ASN Tidak Terlibat Judi Online: Tidak Bikin Kalian Kaya!

26 Juni 2024, 23:30 WIB
Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal rasyid. /Rizki/

KEBUMEN TALK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya untuk menjauhi praktik judi daring atau online.

Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak membawa manfaat positif dan hanya akan merugikan pelakunya.

"Saya minta dan ingatkan kepada jajaran ASN untuk tidak terlibat dalam kasus judi online. Karena, itu tidak ada manfaat yang positif. Tidak akan menjadikan kalian kaya," ucap Rasyid, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.

Maesyal Rasyid menekankan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir ASN yang terlibat dalam perjudian.

Baca Juga: Polresta Banyumas Ungkap Kasus Judi Online di Purwokerto dengan Omset Miliaran, Terungkap Ini Modusnya!

Ia juga menginstruksikan kepada setiap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayahnya untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan pembinaan terhadap ASN.

"Makanya saya ingatkan agar semua kalangan ASN tidak ada yang terlibat judi," katanya lagi.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum Polresta Tangerang.

Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen untuk memberantas kasus perjudian di kalangan ASN.

"Kami bersama Polres/Dandim bekerja sama dan berkomitmen untuk melakukan penindakan kepada siapapun yang terlibat dalam kasus judi. Karena ini sudah ada perintah langsung dari Presiden RI," ungkap Rasyid.

 

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menyambut baik rencana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan membuat aturan mengenai pemberian sanksi bagi ASN yang terlibat dalam judi online.

Aturan ini nantinya akan diterapkan di lingkungan pemerintahan sebagai bukti komitmen dalam pemberantasan judi di kalangan ASN.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara tegas telah menyuarakan larangan dan bahaya judi online.

Dalam penegasannya, Presiden mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara langsung maupun daring.

Baca Juga: Hari Bhayangkara ke-78, Polres Kebumen Salurkan Alat Bantu untuk Disabilitas

"Jangan berjudi, baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha," tegas Presiden.

Presiden juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi, seperti kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan di masyarakat.

Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang bebas dari judi, terutama di kalangan ASN, dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan aman.

***

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler