KEBUMEN TALK - Sebanyak 30 UMKM dari seluruh Indonesia, yang dikoordinasi oleh PT Semoga Segera IPO, PT JSC Consulting, APMIKIMMDO Jogja, Koperasi The Investors dan Komunitas Peningkatan Ekspor Binaan Eks Dubes Indonesia untuk Argentina, Jonny Sinaga, berhasil mewujudkan pengiriman sampel untuk pameran FIM di Madagaskar.
Pengiriman sampel produk UMKM lokal menggunakan urunan yang diwujudkan melalui fasilitas urunan biaya kirim Pos Ekspor yang disediakan oleh PT Pos Indonesia sehingga beban yang harus ditanggung oleh UMKM bisa jauh lebih ringan.
FIM (Foire Internationale de Madagascar) merupakan pertemuan para pelaku ekonomi Madagascar yang mempertemukan Perusahaan, Kementrian, Kedutaan, Warga negra adan Internasional. FIM akan diselenggarakan pada 11 Mei hingga 14 Mei 2023 di The Park of Exhibition Forello Tanjombato, Madagascar dengan estimasi lebih dari 15.000 pengunjung.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Terpopuler di Kebumen yang Wajib Dikunjungi, Solusi Liburan Keluarga Terbaik
Pada tanggal 5 Mei 2023, PT Pos Indonesia menginformasikan bahwa sampel produk UMKM telah tiba di Madagaskar dan dalam proses pemeriksaan oleh Bea Cukai. Selanjutnya untuk difasilitasi oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Antananarivo, Madagaskar untuk dipamerkan.
Pengiriman sampel ini memerlukan kolaborasi banyak konsultan karena bukan hanya pengiriman saja yang harus ditangani, namun juga dari segi perizinan, legalitas, desain produk yang menarik, pembuatan katalog dan perlengkapan pameran lainnya.
"Indonesia sudah terkenal dengan semangat gotong royong dan koperasinya. Itu harus kita tumbuhkan terus kalau memang serius ingin meningkatkan ekspor RI. Saat ini memang kita baru ada di peringkat 5 negara eksportir di ASEAN,namun apabila diseriusi maka bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi pemain utama dunia” tutur Hariadhi, CEO PT Semoga Segera IPO dan Humas APMIKIMMDO Jogja.
Baca Juga: Wow! Pasar Pagi Kebumen akan Dibangun dengan Biaya Rp 3 Miliar, Pedagang Tak Lagi Kehujanan
Keberhasilan kolaborasi dari berbagai pihak juga mendapatkan berbagai dukungan dan apresiasi, salah satunya dari Dewan Ekspor Indonesia.
“Pertama-tama,saya mengapresiasi inisiatif dari Mas Hariadhi dan teman-teman UMKM yang memiliki niat yang sangat positif untuk memajukan dunia ekspor Indonesia dengan mengirimkan produk-produk UMKM yang akan dipamerkan di Madagaskar,salah satu negara nontradisional tujuan ekspor,” tutur Abdulla Emir anggota Dewan Ekspor Indonesia
Lebih lanjut, Abdulla Emir menuturkan bahwa upaya positif untuk mendorong peningkatan ekspor sejalan dengan visinya sebagai Dewan Ekspor Indonesia. Hal ini ditandai dengan beragamnya tujuan ekspor yang semakin meluas tidak hanya pada negara tradisional.
“Niat mereka ini sevisi dengan saya pribadi yang sangat gelisah atas rendahnya nilai ekspor Indonesia di antara negara-negara ASEAN serta kurang beragamnya tujuan ekspor Indonesia dimana negara-negara tujuan ekspor Indonesia masih bergantung pada negara-negara tradisional tujuan ekspor seperti Tiongkok,Jepang,dan Korea Selatan,” ujar Abdulla Emir
Diharapkan upaya mendorong peningkatan ekspor dapat terus ditingkatkan lagi dengan menyasar negara lain dengan partisipan UMKM Indonesia yang lebih banyak lagi.***