Menakjubkan! Pohon Baobab Bisa Hidup Sampai 2.450 Tahun, Dibeli Jokowi dengan Harga Segini

29 Agustus 2022, 22:27 WIB
Ilustrasi Pohon Baobab di Tarangire National Park Tanzania / Alexander-Strachan/Pixabay

KEBUMEN TALK - Tahukah kamu bahwa ada pohon yang umurnya bisa mencapai dua ribu empat ratus lima puluh tahun.

Pohon ini bernama Baobab dan ternyata ada juga di Indonesia.

Pohon Baobab merupakan jenis pohon yang berasal dari daratan Afrika, Madagaskar, Arab, dan Australia.

Baca Juga: Waduh! Harga Telur di Kebumen Lebih Mahal dari Daging Ayam, Jokowi: 2 Minggu Lagi Akan Turun

Nah, ternyata di kawasan Taman Ria Rio, DKI Jakarta terdapat dua pohon baobab yang isunya beredar.

Presiden Joko Widodo membeli pohon baobab seharga Rp750 juta ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Saat ini pohon baobab di lingkungan waduk Ria Rio dijaga dan dirawat oleh petugas khusus untuk memastikan pohon tersebut tetap hidup.

Di beberapa daerah pohon ini juga terkenal dengan nama pohon boab atau boaboa.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banjarnegara Hari Ini Selasa 30 Agustus 2022, Pagi dan Siang Berawan Tebal, Malam Berawan

Selain dapat bertahan hidup hingga ribuan tahun, ternyata pohon boab mampu menampung air lebih dari 120.000 liter di dalam batangnya yang besar.

Tinggi pohon boab dapat mencapai lima meter hingga dua puluh lima meter dengan diameter batang tujuh meter hingga sebelas meter.

Dikutip KebumenTalk.com dari quora bahwa spesies Gajah Afrika mampu merobek bagian batang pohon boab dan menjadi sumber mata air bagi gajah.

Saat ini, pohon boab terbesar ada di Afrika Selatan dengan jenis Sunland atau dikenal oleh penduduk setempat dengan nama pohon Baobab Sunland.

Baca Juga: Info Pemadaman Listrik di Kebumen, Berikut Jadwal dan Lokasinya Lengkap Hari Ini Selasa 30 Agustus 2022

Diameternya mencapai sembilan koma tiga meter dengan tinggi seratus dua belas kaki.

Para ilmuwan menghitung jumlah umur pohon menggunakan penanggalan radiokarbon. Ini adalah metode untuk menentukan usia suatu objek yang mengandung materi organik.

Pada tahun 2015 penelitian menunjukan pohon baobab di seluruh daratan Afrika telah mati satu per satu.

Terdapat enam pohon yang mati dari tiga belas pohon yang tersisa. Para ilmuwan menyebutkan hal ini disebabkan karena pemanasan global.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Hari Ini Selasa 30 Agustus 2022: Karir, Asmara, Keuangan, Kesehatan

Selain itu, kenaikan suhu bumi juga mempengaruhi kesuburan dari pohon baobab. Kekeringan dan rendahnya curah hujan juga menjadi penyebab pohon baobab tidak dapat bertahan.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: Quora Rimbakita.com

Tags

Terkini

Terpopuler