KEBUMEN TALK - Potensi gelombang sangat tinggi menerjang Laut Selatan Jawa. Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi tersebut.
Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku berlaku mulai 10 Agustus 2022 pukul 07.00 hingga 11 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB.
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Laut Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
BMK menyebut potensi gelombang tinggi di Laut Selatan Jawa mencapai enam meter atau masuk kategori sangat tinggi.
Dalam penjelasannya, BMKG menyampaikan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung hingga Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Banten, Selat Makassar bagian Selatan, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Dukutip KebumenTalk.com dari instagram @bmkgcilacap, berikut wilayah yang berpotensi diterjang gelombang tinggi 4,0 hingga 6,0 meter, yaitu
1. Perairan Selatan Sukabumi
2. Perairan Selatan Cianjur
3. Perairan Selatan Garut
4. Perairan Selatan Tasikmalaya
5. Perairan Selatan Pangandaran
6. Perairan Selatan Cilacap
Baca Juga: Inilah Rangkaian Hari Jadi ke-393 Kabupaten Kebumen, Mulai dari Jamasan Benda Pusaka Hingga Karnaval
7. Perairan Selatan Kebumen
8. Perairan Selatan Purworejo
9. Perairan Selatan Yogyakarta
10. Samudera Hinda selatan Sukabumi
11. Samudera Hinda selatan Cianjur
12. Samudera Hinda selatan Garut
13. Samudera Hinda selatan Tasikmalaya
14. Samudera Hinda selatan Pangandaran
15. Samudera Hinda selatan Cilacap
16. Samudera Hinda selatan Kebumen
17. Samudera Hinda selatan Purworejo
18. Samudera Hinda selatan Yogyakarta.
BMKG mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di perairan selatan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.
BMKG mengimbau agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot, tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot, tinggi gelombang di atas 1,5 meter).
Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tingggi gelombang di atas 2,5 meter).
Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4 meter).
BMKG mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di perairan selatan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.***