KEBUMEN TALK - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyebut harga BBM jenis Pertalite di Indonesia tergolong murah.
Hal itu karena pemerintah memberikan subsidi untuk BBM jenis Pertalite sehingga harganya jauh lebih murah dibandingkan harga BBM jenis sama di negara lain.
Dalam sambutannya pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka pada Senin malam, 1 Agustus 2022 di Istana Negara, Jokowi meminta masyarakat bersyukur atas murahnya harga Pertalite.
Baca Juga: Hasil Raw Scan Record of Ragnarok Chapter 66: Hilde dan Ger Datangi Buddha, untuk Apa?
“Kalau bensin di negara lain sekarang harganya (disetarakan dengan kurs rupiah) sudah Rp. 32.000, Rp. 31.000, di Indonesia Pertalite masih Rp. 7.650 (per liter),” kata Jokowi, dilansir KebumenTalk.com dari Antara.
Murahnya Pertalite di Indonesia, dijelaskannya karena adanya subsidi yang diberikan pemerintah.
“Tapi juga perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah sangat terlalu besar," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Purna Tugas, Dua Personel Polres Kebumen Raih Pangkat Pengabdian
Menurut Presiden Jokowi, dana APBN yang digunakan untuk subsidi BBM mengalami kenaikan dari Rp. 170 triliun menjadi Rp. 502 triliun.
“Negara manapun tidak akan kuat subsidi sebesar itu. Tapi sekarang Alhamdulilah kita masih kuat menahannya sampai sekarang ini,” ungkap mantan Walikota Solo itu.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta agar masyarakat beryukur karena pemerintah masih bisa mensubsidi Pertalite sehingga harganya masih terjangkau.
Baca Juga: Lengkap dengan Zebra Cross dan Traffic Light, Ustadz Yusuf Mansur ingin Buat Pesantren Fashion Week
“Ini yang patut kita syukuri bersama-sama," kata Presiden.***