KEBUMEN TALK - Selain potensi banjir pesisir atau rob, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Laut Selatan Jawa.
Gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di wilayah laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Peringatan dini ini berlaku berlaku mulai 26 Juli 2022 pukul 07.00 hingga 27 Juli 2022 pukul 07.00 WIB.
Dalam penjelasannya, BMKG menyampaikan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Dukutip KebumenTalk.com dari instagram @bmkgcilacap, berikut wilayah yang berpotensi diterjang gelombang tinggi 4,0 hingga 6,0 meter atau kategori sangat tinggi, yaitu:
1. Perairan Selatan Sukabumi
2. Perairan Selatan Cianjur
3. Perairan Selatan Garut
4. Perairan Selatan Tasikmalaya
5. Perairan Selatan Pangandaran
6. Perairan Selatan Cilacap
7. Perairan Selatan Kebumen
8. Perairan Selatan Purworejo
9. Perairan Selatan Yogyakarta.
10. Samudera Hinda selatan Sukabumi
11. Samudera Hinda selatan Cianjur
12. Samudera Hinda selatan Garut
13. Samudera Hinda selatan Tasikmalaya
Baca Juga: Banjir Rob Berpotensi Terjang Pesisir Selatan Kebumen dan Purworejo, BMKG Imbau Warga Waspada
14. Samudera Hinda selatan Pangandaran
15. Samudera Hinda selatan Cilacap
16. Samudera Hinda selatan Kebumen
17. Samudera Hinda selatan Purworejo
18. Samudera Hinda selatan Yogyakarta.
BMKG mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di perairan selatan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.
BMKG mengimbau agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot, tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot, tinggi gelombang di atas 1,5 meter).
Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tingggi gelombang di atas 2,5 meter).
Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4 meter).
Baca Juga: Berikut 6 Pemain Arsenal yang Tak Disukai Pelatih Arteta untuk Skuad Musim Baru
BMKG mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di perairan selatan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.***