KEBUMEN TALK - Indonesia bersama WHO dan enam perusahaan farmasi sedang melakukan penjajakan untuk menjadikan hub produksi vaksin Covid-19 secara global.
Langkah ini merupakan upaya untuk mempercepat dan memperluas vaksinasi di seluruh dunia.
Produksi vaksin secara global ini nantinya akan menciptakan vaksin dengan platform mRNa.
Baca Juga: Komentari Performa Valentino Rossi di Misano, Pelatih Pramac Ducati: Agak Menyedihkan
Keinginan Indonesia untuk menjadi hub produksi vaksin global juga telah disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam G20 Health Ministers Meeting di Roma pada 5-6 September 2021 lalu.
Sebelumnya, WHO telah menunjuk Afrika Selatan sebagai lokasi vaksin hub pertama di dunia.
Terkait hal itu, Indonesia mengincar posisi kedua untuk lokasi vaksin hub secara global.
Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 24 September 2021 Pukul 18.15 WIB
Dikutip KebumenTalk.com dari Twitter @KemenkesRI, Indonesia patut menjadi lokasi kedua hub vaksin Covid-19 secara global.
Hal itu berkaitan dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama muslim. Sehingga dapat dipastikan, vaksin yang diproduksi akan halal.
Dalam pertemuan Menkes di Roma beberapa waktu lalu, Indonesia menekankan terkait akses vaksinasi yang aman, cepat, serta merata di seluruh negara.
Baca Juga: Spoiler Manga Black Clover Chapter 307: Zenon Membalikkan Taruhan
Dengan sistem Covax Fasility, proses vaksinasi secara global yang aman serta merata dapat terwujud.
Indonesia ikut mendukung untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi vaksin Covid-19 secara global.***