Kepala BPOM: Kami Sudah Menerbitkan Tools Pengembangan Vaksin di Lembaga Riset

18 April 2021, 14:15 WIB
foto: Seorang pekerja medis mengisi jarum suntik dengan dosis vaksin penyakit coronavirus Pfizer-BioNTech (COVID-19) saat Jepang meluncurkan kampanye inokulasinya, di Tokyo Medical Center di Tokyo, Jepang 17 Februari 2021 /Prasetyo B/ Behrouz Mehri / Pool via REUTERS

KEBUMEN TALK - Percepatan proses penelitian hingga proses produksi vaksin Merah Putih, didukung oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito.

Saat ini proses penelitian yang dilakukan Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman, enurut dia, sudah sesuai dengan tools pengembangan vaksin yang disyaratkan BPOM.

"Kami sudah menerbitkan tools pengembangan vaksin di lembaga riset dan kami menyambut baik bahwa progres sudah berjalan dan tentu kita harus bersabar," ujar Penny.

Baca Juga: Manchester United vs Burnley: Prediksi Line Up, H2H dan Link Live Streaming 18 April 2021

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram, hal itu diungkapkan dalam keterangannya, Sabtu, 17 April 2021.

Untuk pendampingan, relaksasi, juga break through, segala inovasi, Penny menjelaskan, BPOM juga memberikan segala upaya dalam setiap tahapannya.

BPOM juga menjaga aspek mutu, keamanan, dan khasiat menjadi aspekprioritas untuk memberi perlindungan pada masyarakat. Pemerintah mempunyai komitmen tinggi untuk bekerja sama dengan semua pihak, baik Lembaga penelitian, universitas, produsen vaksin seperti Bio Farma dan Lembaga terkait tanpa ada sekat-sekat.

Baca Juga: Atletico Madrid vs Eibar: Prediksi Line Up, H2H dan Link Live Streaming 18 April 2021

"Kita all out membantu sehingga vaksin Merah Putih ini bisa secepatnya sesuai timeline yang ada atau akan dipercepat, kita lihat nanti progresnya untuk bisaterwujud setiap tahapannya,” tuturnya.

BPOM memperkirakan vaksin Merah Putih yang diproduksi Bio Farma sudah bisa menyelesaikan uji klinis pada semester I-2022 dan proses produksi sudah bisa dilakukan pada semester I-2022.

Sedangkan vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga Bersama Biotis saat ini sudah masuk tahap preklinik dan diharapkan sudah masuk ujiklinis pada kuartal IV-2021.

Baca Juga: Atalanta vs Juventus: Prediksi Line Up, H2H dan Link Live Streaming 18 April 2021

"Harapannya awal tahun 2022 sudah bisa diproduksi secara massal. Saat ini BPOM sedang melakukan pendampingan terhadap Biotis,” tukasnya.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler