Lirik Puji-pujian Setelah Adzan Magrib dalam Bahasa Jawa dan Artinya

- 24 Juni 2024, 09:45 WIB
Shalawat Puji-Pujian Jawa Lahire Nabi, Jadi Pilihan Syair di Hari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Shalawat Puji-Pujian Jawa Lahire Nabi, Jadi Pilihan Syair di Hari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW /Pexels/Ali Khalil

KEBUMEN TALK - Dalam artikel ini, akan disajikan lirik pujian dalam Bahasa Jawa yang biasa didendangkan setelah adzan Magrib.

Pujian ini merupakan bagian dari tradisi yang lazim ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Biasanya, pujian ini didendangkan pada waktu antara adzan dan iqamah.

Pujian ini tidak hanya berisi doa-doa, tetapi juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk datang ke mushola atau masjid dan menunaikan sholat secara berjamaah.

Pujian atau puji-pujian setelah adzan adalah tradisi yang memperkaya keberagaman budaya Islam di Indonesia.

Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat Puji Pujian Jawa Islami Telu Perkoro, Sering Dilantunkan Setelah Adzan

Pujian ini sering kali menggunakan Bahasa Jawa atau Bahasa Arab, dan bertujuan untuk mengisi waktu antara adzan dan iqamah dengan lantunan doa-doa yang indah.

Hal ini tidak hanya menciptakan suasana yang khusyuk tetapi juga memberikan waktu bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri dan berkumpul di tempat ibadah.

Selain itu, pujian ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi umat Islam untuk segera menuju masjid atau mushola dan melaksanakan sholat secara berjamaah.

Dengan adanya pujian ini, diharapkan umat Islam dapat lebih khusyuk dan siap dalam melaksanakan ibadah.

Baca Juga: Janji Donal Trump Jika Terpilih Kembali jadi Presiden Amerika Serikat: Akhiri Konflik Rusia-Ukraina

Lirik Pujian Doa untuk Kedua Orang Tua

Berikut ini adalah salah satu contoh lirik pujian setelah adzan Magrib dalam Bahasa Jawa.

Lirik ini mengandung doa untuk kedua orang tua, serta ajakan untuk menunaikan sholat berjamaah:

Allahummaghfir lii dzunubi

Wa li walidayya warhamhuma

Kama robbayani soghiro

Sopo kang pengen uripe berkah
(siapa yang ingin hidupnya berkah)

Sopo kang pengen khusnul khatimah
(siapa yang ingin meninggal hunsul khotimah)

Ayoo, tumandang sholat berjama'ah
(Ayo berangkat sholat berjamaah)

Baca Juga: Lirik Lagu Pujian Setelah Adzan 'Ojo Gampang Nesu', Populer di Masyarakat Pedesaan!

Lirik pujian ini mengandung doa memohon ampunan untuk diri sendiri dan kedua orang tua, serta permohonan rahmat bagi mereka sebagaimana mereka telah membesarkan kita sejak kecil.

Bagian selanjutnya dari lirik ini mengingatkan kita akan pentingnya hidup yang berkah dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, yaitu meninggal dalam keadaan baik dan beriman.

Ajakan untuk menunaikan sholat berjamaah di akhir lirik menguatkan pesan pentingnya ibadah bersama dalam Islam.

Sholat berjamaah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dilipatgandakannya pahala dan terjalinnya ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama umat Islam.

***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah