Khutbah Jumat, Orang Ambisi Dunia Berikut Empat Akibatnya

- 17 Desember 2020, 13:17 WIB
Ilustrasi khotbah Jumat.
Ilustrasi khotbah Jumat. /Pixabay.com/Charlemagne

KEBUMEN TALK - Hakikat dunia sebagai tempat sementara seharusnya membuat manusia, apalagi kaum muslimin menyadari bahwa dunia ini adalah yang oleh Rasulullah saw dikatakan sebagai tempat bercocok tanam dan panennya dalam kehidupan di akhirat nanti. Namun tetap saja begitu banyak manusia yang lupa akan hakikat dunia sehingga kesenangan dan kenikmatan dunia menjadi ambisi manusia dan yang lebih tragis lagi adalah menjadi ambisi kaum muslimin yang seharusnya mengingatkan orang yang menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya.

Dunia seringkali dilambangkan dengan harta, tahta dan wanita. Orang yang berambisi terhadap dunia akan mencapai semua itu meskipun dengan menghalalkan segala cara, bahkan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah mencari pembenaran dengan nilai-nilai Islam yang dipahaminya, salah satunya adalah dengan menggunakan istilah, dalil dan kaidah agama agar sesuatu yang tidak benar yang disikapi dan dilakukannya menjadi seolah-olah benar. Oleh karena itu, Rasulullah saw mengingatkan bahayanya bila seseorang berambisi kepada dunia.

مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هِمَّتَهُ وَسَدَمَهُ وَلَهَا شَخَصٌ وَإِيَّاهَا يَنْوِى جَعَلَ اللهُ الْفَقْرَ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَشَتَّتْ عَلَيْهِ ضَيْعَتَهُ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنْهَا إِلاَّ مَا كُتِبَ لَهُ مِنْهَا

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Jumat 18 Desember 2020, Ada AS Roma vs Torino

Barangsiapa yang dunia ini adalah semangat dan hasratnya, kepadanya ia memberikan perhatian dan untuknya ia berniat, niscaya Allah menjadikan kefakiran dihadapan kedua matanya, dan Dia memporakporandakan segala urusannya dan tidak akan ia peroleh darinya kecuali apa yang telah ditetapkan untuknya darinya (HR. Bazzar, Thabrani dan Ibnu Hibban).

Di dalam hadits lain, disebutkan oleh Ibnu Abbas ra:

خَطَبَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى مَسْجِدِ الْخَيْفِ فَحَمِدَ اللهَ وَذَكَرَهُ بِمَا هوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ: مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هِمَّتَهُ فَرَّقَ الله شَمْلَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يُؤْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا كُتِبَ لَهُ

Suatu ketika Rasulullah saw berceramah kepada kami di masjid Al Khaif, beliau memulainya dengan memuji Allah dan beliau menyanjung-Nya dengan apa yang menjadi hak-Nya, kemudian bersabda: Barangsiapa yang dunia adalah semangat (hasrat)nya, niscaya Allah mencerai beraikan kekuatannya dan menjadikan kefakirannya dihadapan kedua matanya dan Allah tidak akan memberinya dari harta dunia ini, kecuali apa yang telah ditetapkan untuknya (HR. Thabrani).

Baca Juga: Umat Muslim Harus Tahu, Ini Dia Keutamaan Mandi di Hari Jumat

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah