Network
KEBUMEN TALK - Banjir Kebumen ternyata membawa sisa-sisa sampah yang terbawa arus. Hal ini membuat Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kebumen bersama BPBD Kebumen segera terjun untuk membersihkan sampah sisa hasil banjir.
Gotong royong bersama segenap elemen masyarakat dan dinas terkait itu dilakukan pada Minggu, 31 Januari 2020 di Sumberadi Kecamatan Kebumen tepatnya di Bendungan Sumberadi belakang Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kahfi Somalangu.
Dari pantauan Tim Kebumen Talk, terlihat banyaknya sampah kayu menyumbat aliran air sungai di belakang Ponpes Al-Kahfi.
Baca Juga: Awas! Kutu Air Menyerang Setelah Banjir Datang
Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Perkim LH Kebumen, Puguh Supriyanto setelah dikonfirmasi memberikan keterangan sumbatan sampah kayu seperti di Sumberadi tersebut memang bisa mengakibatkan banjir.
"Salah satu fungsi sungai itu mengalirkan air dari hulu sampai muara, manakala aliran air tidak lancar maka akan berakibat banjir seperti yang terjadi di Sumberadi. Pintu air kemudian tersumbat sampah," ungkap Puguh, Selasa, 3 November 2020.
Puguh menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan termasuk sungai karena jika tidak bisa saja banjir akan kembali melanda sebab air tersumbat oleh sampah.
Baca Juga: Peduli! Ansor Cabang Kebumen Bantu Korban Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor
"Masyarakat dihimbau untuk menjaga lingkungan sungai dengan cara tidak merusak tanaman di tepian sungai, tdk membuang sampah sembarangan, sebaliknya harus mereboasasi Daerah Aliran Sungai (DAS) supaya tidak ada sumbatan lagi di pintu air," lanjutnya.
