Awas! Kutu Air Menyerang Setelah Banjir Datang

- 3 November 2020, 07:15 WIB
Ilustrasi kutu air.
Ilustrasi kutu air. /Pixabay/Sapphoris

KEBUMEN TALK – Musim penghujan sudah tiba. Meski hujan sangat ditunggu kehadirannya agar tanah kembali basah dan tanaman subur, namun biasanya beberapa penyakit juga bermunculan menyertai datangnya musim hujan.

Salah satunya adalah kutu air. Meskipun namanya kutu air, namun penyakit ini bukan disebabkan oleh hewan berupa kutu yang hidup di air, melainkan karena infeksi jamur. Penyakit ini meski paling sering muncul pada kaki, khususnya sela-sela jari kaki, namun bisa juga terjadi di paha atau telapak tangan.

Biasanya, kutu air akan ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, bersisik, dan terasa gatal, pada kulit kaki. Rasa gatal bisa menjadi-jadi dan bertambah parah jika tidak segera diatasi.

Baca Juga: Meski Pandemi, Sri: Anggaran Pendidikan Tetap Diprioritaskan

Pada beberapa kasus, kutu air juga bisa menyebabkan terjadinya bau kaki, luka pada kaki, dan kulit kaki yang terlihat melepuh. Selain itu, kutu air kadang juga bisa menimbulkan keluhan seperti kulit kaki kering, pecah-pecah hingga mengelupas.

Sebelum terkena serangan kutu air, ada baiknya dilakukan upaya pencegahan. Caranya antara lain :

 
 
  • Menjaga kebersihan tubuh, terutama bagian kaki
  • Gunakan alas kaki yang bersih dan kering
  • Segera bersihkan dan keringkan jika kaki basah
  • Potong dan bersihkan kuku kaki secara teratur
  • Jika mulai terasa gatal, rendam kaki menggunakan air hangat dicampur garam. Dapat juga menggunakan sabun anti kuman

Baca Juga: Usai Banjir, RMI NU Kebumen Lakukan Pengecekan Kesehatan Santri

Artikel ini sudah dimuat di PortalJogja.com dengan judul 'Musim Hujan Datang, Awas Kutu Air Menyerang'.

Sebaiknya langkah pencegahan tersebut dilakukan secara rutin. Tentu tak hanya pada orang dewasa, anak-anak pun perlu dibiasakan untuk melakukan upaya pencegahan tersebut.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah