Network
KEBUMEN TALK - Tidak lama lagi, Geopark Kebumen akan menerima kunjungan tim asesor dari UNESCO Global Geopark.
Kunjungan dari tim asesor UNESCO Global Geopark untuk melakukan asesmen dan validasi pada situs warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya yang tersebar di 22 kecamatan di Kebumen.
Kunjungan ini akan menentukan apakah Geopark Kebumen layak mendapatkan status sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).
General Manager Badan Pengelola (BP) Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo, menyatakan bahwa asesor yang akan datang berasal dari Jerman dan China.
Baca Juga: Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Kebumen, Gus Fauhan Siap Tempur dengan Petahana
"Asesor akan menilai empat geopark di Indonesia yang diajukan ke UNESCO. Dua merupakan new comer, yaitu Geopark Kebumen dan Geopark Meratus. Dua lainnya revalidasi status yakni Geopark Belitung dan Geopark Batur. Untuk Geopark Kebumen rencananya antara tanggal 20–30 Juli 2024," katanya.
Asesor akan menilai berbagai aspek seperti tata kelola, warisan geologi, visibilitas/akses informasi, dan kerjasama/networking.
“Biasanya validasi pertama akan cukup besar porsinya di warisan geologi. Yang dinilai bukan batuannya, tapi bagaimana geopark tersebut mengelola warisan geologi dan keterlibatan masyarakat sekitar,” jelas Sigit.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Myanmar vs Jepang, Pratinjau, Berita Tim, dan Lainnya
