Network
KEBUMEN TALK - Bupati Kabupaten Kebumen, Arif Sugiyanto menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberantasan korupsi di Kabupaten Kebumen.
Hal itu diungkapkan oleh Arif Sugiyanto saat memperingati acara Peringatan hari Anti Korupsi Sedunia di Pendopo Kabumian pada Jum'at, 15 Desember 2023 kemarin.
Komitmen pemberatasan korupsi di Kebumen diwujudkan dengan adanya beberapa program dan kebijakan untuk mencegah terjadinya praktik korupsi di daerah yang ia pimpin.
Salah satu wujud komitmen tersebut antara lain dengan membangun Zona Integritas, melaksanakan pemeriksaan serentak oleh Inspektorat di semua penggunaan anggaran dari instansi, kecamatan, kelurahan hingga desa.
Baca Juga: Designer Asal Kebumen Raih Juara 1 Lomba Desain Poster Karikatur KPU Jateng
Bahkan sampai sekolah, rumah sakit, dan puksesmas. Ada juga pembentukan desa antikorupsi.
"Kemudian menerapkan sistem e-katalog untuk pengadaan barang dan jasa, sehingga berlangsung transparan. Kita juga adakan Festival Anggaran yang terpapang di pojok Alun-alun Kebumen sebagai bentuk keterbukaan informasi publik," kata Arif Sugiyanto.
Komitmen itu, tutur Bupati sesuai dengan Misi Bupati yang pertama, yakni peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan birokrasi yang responsif serta penerapan e-gov dan open-gov terintegrasi.
"Kita sepakat korupsi adalah musuh kita bersama, maka kita tempatkan pemerintahan yang bersih di misi pertama kita," terangnya.
Baca Juga: Prediksi Skor Bournemouth vs Luton Town di Liga Inggris Hari ini, Prediksi Line Up, dan Preview Laga
Selain itu, Bupati menyatakan, pihaknya tidak pandang bulu terhadap pemberantasan korupsi. Siapapun yang terlibat, maka pihaknya mendorong agar diproses secara hukum. Terbukti kata dia, ada Kepala Dinas yang pernah dipenjarakan karena terbukti melakukan praktik korupsi.
"Jadi siapapun yang korupsi, pasti kita dorong untuk diproses hukum. Sebagai pejabat pemerintah kita harus bisa mempertangungjawabkan uang rakyat yang dikelola pemerintah baik di dunia maupun akhirat," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan apresiasi kepada Desa Logede, Pejagoan yang terpilih mewakili Kebumen menjadi Desa Antikorupsi pertama binaan Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian Bupati juga mengapresiasi bagi pemenang lomba desa antikorupsi di kabupaten Kebumen.
Baca Juga: Designer Asal Kebumen Raih Juara 1 Lomba Desain Poster Karikatur KPU Jateng
Adapun juara pertama Lomba Desa Antkorupsi di kabupaten Kebumen tahun 2023 adalah Desa Pejengkolan Kecamatan Padureso. Juara kedua Desa Sidomukti, Kecamatan Kuwarasan. Juara ketiga Desa Gunungsari, Kecamatan Karanggayam. Juara harapan I, Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung. Harapan II Desa Wajasari, Kecamatan Adimulyo. Harapan III Desa Surobayan Kecamatan Ambal.
"Kepada para pemanang lomba, saya ucapkan selamat. Sebagai bentuk apresiasi tadi diberikan piala dan piagam serta hadiah laptop dari Bank Jateng untuk mendukung kinerja pemerintahan Desa. Saya harap semakin banyak desa antikorupsi di kabupaten Kebumen," tegasnya.
***
