Lebih lanjut Rahmat menuturkan bahwa tujuan lainya yaitu untuk memberikan ruang bagi anak-anak agar terlibat dengan permainan yang sehat dan dapat mengasah kreativitas mereka. Bukan hanya bermain gawai saja.
“Sebagai orang tua, karena saya juga punya anak, saya ingin agar anak-anak ini mengenal permainan tradisional yang dahulu eksis. Tentunya meskipun zaman sudah jauh lebih maju dan perkembangan teknologi sudah semakin canggih, kita tidak mau anak-anak terpaku bermain gawai tanpa melakukan aktivitas fisik dan mengasah keterampilanya,” ujar Rahmat menambahkan.
Baca Juga: Alvaro Bautista Juara Dunia WSBK, Stefan Bradl Ogah Kembali ke WSBK: Superbike Bukan Tipe Saya
Dari 60 peserta yang hadir dan beradu ketangkasan serta kreativitasnya bermain lato-lato, tercatat 3 peserta keluar sebagai juara.
Juara 1 diraih oleh Nalendra Suryo Rachmadi, juara 2 diraih oleh Patria Nugraha dan juara 3 adalah Azka Yaqzhan Bintang. Masing-masing mendapatkan uang pembinaan, sertifikat penghargaan, voucher belanja dan voucher makan.***