Network
KEBUMENTALK - Teguh Kuatno menyampaikan bahwa ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan sebelum menggunakan kaki palsu.
Dalam tahapan tersebut, setidaknya ada 3 bagian utama yang perlu dilaksanakan diantaranya persiapan, pembuatan kaki palsu dan terakhir tindak lanjut.
1. Persiapan (dimulai dari setelah operasi sampai 3 bulan setelah operasi amputasi atau sampai sebelum memakai kaki palsu)
Dalam mempersiapkan penggunaan kaki palsu ada tindakan yang dilakukan. Dari awal Pembalutan, Posisi yang Tepat, Perawatan puntung setiap hari, Pemijatan, dan Latihan Otot.
Baca Juga: Kucing Anda Suka Mencakar ? Begini Penjelasannya
Pada saat pembalutan tujuannya adalah agar peredaran darah lancar karena karakter kulit itu elastis, semakin lama puntung kaki menggantung, semakin membesar pula puntung kaki.
Teguh menambahkan bahwa Ibarat balon karet diisi air terus menerus, maka balon akan semakin membesar, jika balon karet tersebut diwadahi oleh mangkok, maka air yang masuk akan luber. Itulah mengapa puntung kaki harus dibalut (bekerja seperti mangkok).
Tujuan lainnya adalah agar puntung terbiasa menerima tekanan sehingga puntung kaki akan beradaptasi dengan tekanan-tekanan yang lebih besar (bagian-bagian puntung kaki
akan menjadi tumpuan berat badan).
"Pembalutan harus dilakukan dengan teknik yang tepat," ujar Teguh Kuatno SDK kepada Jurnalis KebumenTalk saat ditemui langsung.
2. Pembuatan Kaki Palsu (Prostetik).
Ada 9 langkah yang dilakukan untuk prosedur pembuatan kaki palsu. Diantaranya, Pemeriksaan Fisik, Peresepan, Pengukuran dan pencetakan, Produksi test socket, Pengepasan test socket, Latihan berdiri, Latihan berjalan, Produksi socket akhir, dan Serah terima oleh sahabat isabilitas.
3. Tindak Lajut
Selanjutnya, tahapan yang terakhir merupakan tindak lanjut atau perawatan yang dilakukan untuk mengecek apakah kaki palsu dapat digunakan dengan semestinya.
Dimulai dengan Perawatan puntung dan kaki palsu, Pengecekan kondisi puntung
Pengecekan pola jalan, Pengecekan Kaki Palsu.***
