Network
KEBUMEN TALK - Kasus stunting merupakan salah satu persoalan serius yang masih ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen.
Terbaru jumlah kasus stunting di Kebumen telah mengalami penurunan, meski pun untuk angka jumlahnya masih terbilang cukup tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto pada Rapat Penanganan Stunting di Pendopo kebumian pada Selasa, 17 Mei kemarin yang dihadiri oleh ebrbagai pihak mulai dari Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, hingga Kepala Puskesmas dan jajaran instansi lainnya.
Baca Juga: Alhamdulillah! Presiden Jokowi Longgarkan Aturan Pemakaian Masker, ini Syaratnya...
Menurut data yang ia peroleh pada tahun 2021 jumlah kasus stunting terhadap balita di Kabupaten Kebumen berjumlah 8.572 kasus dari jumlah balita 70.645 yang ada di Kebumen.
Terbaru pada tahun 2022, jumlah kasus stunting di Kebumen telah mengalami penurunan di angka 12,13 persen atau turun sekitar 3 persen.
Arif pun menjelaskan bahwa berbagai upaya tengah dilakukan oleh Pemkab Kebumen agar kasus stunting di Kebumen bisa turun di bawah angka 10 persen.
Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Chapter 253: Benarkah Kantou Menangi Duel Lawan Toman?
"Alhamdulillah di Jawa Tengah penurunannya kita paling cepat. Ini sudah turun 3 persen, dan kita targetkan turunnya bisa di bawah 10 persen, saat ini masih 12,13 persen," kata Arif Sugiyanto.
Lebih lanjut, Bupati juga menjelaskan pentingnya penanganan sejak dini bahkan ketika bayi masih di dalam kandungan seorang ibu.
