Bupati Kebumen Copot Camat dan Perangkatnya Karena Tidak Aktif dalam Penanganan Banjir

- 18 Maret 2022, 05:26 WIB
Bupati saat rapat bersama camat dan pimpinan OPD di Pendopo Kabumian.
Bupati saat rapat bersama camat dan pimpinan OPD di Pendopo Kabumian. /Kebumen Talk/Pemkab Kebumen

KEBUMEN TALK - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memerintahkan para perangkat atau pegawai Kacamatan Ayah bersama camatnya agar dirotasi ke kecamatan lain. Hal ini lantaran dalam penanganan bencana banjir para perangkat kecamatan disebut tidak terlihat.

Bupati menyatakan, saat banjir melanda Kebumen pada Selasa, 15 Maret 2022, ia bersama seluruh jajaran Forkompinda langsung mendatangi lokasi pengungsian di Desa Kedungweru, Ayah yang menjadi tempat banjir terparah. Namun, Bupati menyebut tidak melihat perangkat kecamatan.

Demikan pada keesokan harinya, Rabu, 16 Marer 2022 Bupati kembali mengunjungi Ayah di daerah pegunungan untuk mengecek tanah longsor di Desa Kalibangkang, Argosari, Telogosari dan Argopeni. Longsor banyak terjadi di pegunungan Ayah. 

Baca Juga: Kamboja Batalkan Persyaratan Pengujian Covid-19 untuk Pengunjung dari Luar Negeri

Namun seharian meninjau lokasi longsor dan banjir, Bupati juga tak melihat ada pegawai kecamatan di lokasi penanganan bencana. Termasuk  pada Rabu malam harinya, Bupati kembali mendatangi tempat pengungsian banjir di Kedungweru, dan Demangsari. 

"Yang terlihat hanya camatnya, perangkatnya saya liat tidak ada. Dari kemarin dua hari saya di sana tidak terlihat. Untuk itu, saya minta para perangkatnya berserta camat untuk dirotasi ke tempat lain. Hari ini saya tandatangani," ujar Bupati saat rapat bersama camat dan pimpinan OPD di Pendopo Kabumian, Kamis, 17 Maret 2022.

Disaat kondisi darurat seperti ini, Bupati menyatakan pemerintah harus responsif dalam melakukan penanganan bencana. Camat kata dia, harus aktif berkoordinasi dengan Forkompincam dan bisa menggerakkan perangkatnya untuk terlibat aktif dalam penanganan bencana ini. Tidak berbuat pasif.

Baca Juga: Pernyataan WHO Tentang Peningkatan Global dalam Kasus Covid-19 Adalah 'Puncak Gunung Es'

"Makanya kemarin sudah memerintahkan buatkan posko di tiap-tiap kecamatan. Unsur pemerintah daerah, kecamatan sampai desa harus bergerak cepat dalam penanganan bencana ini, tidak boleh santai-santai," terangnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah