Resmikan Gading Paradise, Bupati Bangga Kebumen Punya Eropa

- 4 Desember 2021, 16:57 WIB
Gading Paradise secara resmi dilaunching dan dibuka.
Gading Paradise secara resmi dilaunching dan dibuka. /Kebumen Talk/Kominfo Kebumen

KEBUMEN TALK – Dengan tampilan bangunan bergaya khas Eropa, Gading Paradise yang berlokasi di Jalan Raya Soka Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, secara resmi dilaunching dan dibuka untuk umum. Wisata ini menyajikan berbabagai wahana menarik seperti Menara Eiffel Paris dan Landmark Kincir Angin Belanda.

Launching ditandai dengan pengguntingan pita dan Penanda tanganan Prasasti oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sabtu 4 Desember 2021. Hadir sejumlah OPD terkai, Owner Gading Paradis Ir. H. Saat Rachmana serta tamu undangan lainya.

Bupati Kebumen menyampaikan ucapan selamat atas dibukanya Wsiata ini. Ia juga mengaku sangat bangga dan menurtnya kini Kebumen punya Eropa dan bukan Eropa yang punya Kebumen.

Baca Juga: Genjot Infrastruktur di Utara, Bupati Kebumen Resmikan 4 Jembatan

Ia berharap Gading Paradise dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan begitu Kebumen akan segera bangkit dari Kabupaten yang termiskin menjadi sejahtera mandiri berakhlak bersama rakyat.

‘’Atas nama pemerintah Kabupaten Kebumen, saya mengucapkan selamat kepada Garing Paradise. Ini luar biasa sekali dan saya sangat bangga karna sekarang Kebumen punya Eropa, bukan Eropa punya Kebumen,’’ ujarnya.

Sementara itu Saat Rachmana mengatakan, sejatinya wisata ini telah didirkan sejak sekitar tahun 2005 lalu. Kendati begitu, bangunan khas eropa ini dibangun mulai dua tahun lalu. Adapun alasanya yakni tidak lain hanya untuk menyajikan wisatan dengan suasana yang berbeda dengan tempat wisata lainya. Terlebih di Kebumen banyak memiliki wisata dengan konsep alam. Untuk itu diharapkan dengan hadirnya Gading Paradise bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat berwisata.

Baca Juga: Diduga Terseret Banjir dari Sungai Pemali, Warga Brebes Dikabarkan Tenggelam

"Pembangunannya dimulai sejak dua tahun lalu, dan memang pembangunannya tidak dipercepat karena ada wabah pandemi covid 19," Ucap Pria pemilik PT Santana Dharma itu.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x