Ini Langkah Bupati Kebumen Mengatasi Kemiskinan Ekstrim Hingga Nol Persen

- 27 September 2021, 18:59 WIB
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah sejumlah pimpinan OPD dan kepala desa.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah sejumlah pimpinan OPD dan kepala desa. /Kebumen Talk/Kominfo Kebumen

KEBUMEN TALK - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah sejumlah pimpinan OPD dan kepala desa guna membahas penanganan kemiskinan ekstrim hingga nol persen di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin, 27 September 2021.

Rapat ini sebagai tindak lanjut atas kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar ke Kebumen beberapa waktu lalu, dengan menetapkan Kebumen sebagai kabupaten pertama yang masuk pilot project program pengentasan kemiskinan hingga nol persen.

"Alhamdulillah saat kunjungan Menteri Desa kemarin, Kebumen ditetapkan sebagai salah satu dari 5 kabupaten di Jawa Tengah yang masuk dalam program pengentasan kemiskinan hingga nol persen. Karena itu, ini perlu dilakukan respons cepat," ujar Bupati Arif.

Baca Juga: Warga Wadas Bersuara, Nyatakan Kecaman Keras Terhadap Teror oleh Kepolisian

Bupati menyampaikan, kemiskinan ekstrim di Kebumen yang menyasar masyarakat tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sempor, Sadang, Alian, Karangsambung, dan Karanggayam. Wilayah yang sudah dipetakan ini nantinya akan menjadi target utama dari program pengentasan kemiskinan.

"Di wilayah lain bukan berarti tidak ada kemiskinan. Tentu masih, nah nanti semua akan kita kumpulkan untuk dilakukan penanganan. Tapi sekarang bagaimana agar kemiskinan ekstrim ini bisa teratasi. Targetnya 2022 kita sudah zero dari kemiskinan akut," jelas Bupati.

Bupati menjelaskan yang dimasuk kemiskinan ekstrim ciri-cirinya atau katagorinya adalah mereka yang tidak memiliki penghasilan, lansia, hidup sebatang kara, tidak punya rumah, terkena penyakit, dan tidak punya jaminan kesehatan atau sosial.

Baca Juga: Inilah Deretan Daftar Karakter Anime yang Lahir di Bulan Oktober

"Nah nanti itu akan kita asuh, misalnya kalau sebatang kara tidak punya rumah, ya kita buatkan rumah, bedah rumah, berikan jaminan kesehatan, makan setiap hari kita jamin. Kalau dia punya anak tapi benar-benar miskin, anaknya kita tanggung untuk dapat biasiswa sekolah," papar Bupati.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah