Network
KEBUMEN TALK - Rektor Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, Imam Satibi, ekpresikan pesan wisuda melalui lagu kehilangan, di acara Wisuda Pascasarjana yang bertempat di Hotel Grand Kolopaking Kebumen, Minggu 20 juni 2021.
Lagu tersebut menggambarkan kesedihan diatas kebanggaan para alumni yang telah diwisuda. Tampilan menyanyikan lagu di sela-sela rangkaian sidang senat wisuda session II merupakan spontan dalam upaya mencairkan dan melepas kepenatan setelah sejak pagi mengikuti rangkaian wisuda dengan khitmat. Secara spontan rektor mengajak duet peserta wisuda yakni Ulfi.
Kegiatan wisuda pascasarjana IAINU Kebumen, jelasnya, diikuti 121 peserta. Kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Baca Juga: Doraemon Spesial, Kiko, Bima Satria Garuda: Tayangan TV RCTI Hari Senin 21 Juni 2021
"Untuk mencegah Covid-19 panitia membagi sidang dalam dua session. Session pertama sidang senat melakukan acara pemindahan kucir sebagai simbolisasi wisuda. Sedangkan session ke dua sidang senat meng agendakan orasi ilmiah dan sekapur sirih wisudawan," jelas Imam Satibi.
Orasi ilmiah diisi oleh Direktur PTKIS Kemenag RI, Prof. Suyitno. Sedangkan sekapur sirih wisudawan diwakili oleh wisudawan Fahrudin, dengan penuh kocak tapi berisi pesan pesan konstruktif.
Ketua penyelenggara, Wakil Rektor Kemahasiswaan, Fikria Najitama menjelaskan bahwa wisuda kali ini dikemas dengan ramah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Lensa Indonesia Siang, Boboiboy, Power Rangers: Tayangan TV RTV Hari Senin 21 Juni 2021
"Hal ini untuk mengantisipasi adanya klaster. Sehingga acara dengan prokes yang ketat akhirya waktu di buat dua session," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, juga bertujuan agar acara lebih khitmat tapi juga tidak boring. Sehingga pada session ke dua mendaulat secara spontan rektor memberikan selipan lagu dengan lirik yang relevan.
"Hal ini sekaligus guna mengisi kekosongan waktu menjelang acara orasi ilmiah oleh Direktur Diktis Kemebag RI," jelasnya.
Acara wisuda dihadiri struktural PCNU Kebumen dan pengurus YPPNU sebagai Badan Hukum IAINU Kebumen.
Baca Juga: Updet Top Skor Terbaru Piala Europa, Ronaldo Puncaki Daftar Top Skor!
Direktur Pascasarjana, Dr. Sulis Rahmawanto, dalam pesan dan kesanya menyampaikan pentingya kelangsungan pengembangan keilmuan secara terus menerus.
"Sebagai pelaksana dan pengelola akademik, kami telah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa sehingga hari ini bisa diwisuda. S.2 jangan sampai dijadikan program yang mahal dan sulit," jelasnya.
Kendati tuntutan kompetensinya berat dan menantang, lanjutnya, akan tetapi jika dilakukan dengan pendekan humanis pasti akan terasa ringan dan menyenangkan.
Baca Juga: Jadwal Rilis dan Spoiler My Hero Academia Season 5 Episode 14
Sedangkan Dawamudin Masdar M.Ag., selaku Sekretaris Dewan Pembina dan Ketua PCNU Kebumen menyampaikan pentingya wawasan keagamaan secara inklusif dan memadai.
"Syiar pemikiran keagamaan yang moderat menjadi tanggungjawab alumni IAINU. Kita tidak boleh kerdil dan sempit dalam memahami agama Islam. Disinilah pentingya belajar dan belajar khususya bidang agama," jelasnya.***
