Network
KEBUMEN TALK - Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebumen, Imam Nur Hidayat, mempertanyakan kebijakan jalan satu arah yang terkesan dipaksakan.
Sebelumnya, belum ada pembahasan yang matang yang melibatkan stakeholder terkait dan tentunya masyarakat dalam perencanaan jalan satu arah tersebut.
"Bahkan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, yang mengatakan bahwa mereka tidak diajak rembug terkait program tersebut. Ada apa ini sebenarnya?, jelasnya, pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Baca Juga: Pedalpedia 2021, Gowes Aman Pamer Kecantikan Kebumen
Ditinjau dari perencanaan anggaran, jelasnya, kegiatan ini merupakan "Program Ujung-ujug". Terbukti, karena anggaran yang ada dan disiapkan baru akan dimasukan di APBD Perubahan tahun 2021.
Ketua PC PMII Kebumen mendesak Bupati Kebumen untuk membuat pernyataan secara terbuka kepada publik agar simpang siur terkait kebijakan ini bisa segera terjawab.
"Karena menurut hemat saya, keterbukaan akses informasi terhadap publik saat ini merupakan kewajiban mutlak bagi pemerintah. Jangan sampai karena adanya keterbatasan informasi yang diterima masyarakat, menyebabkan kegaduhan yang tidak produktif," jelasnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini 13 Juni 2021 Pukul 19.30 WIB
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah menjalani uji coba selama satu bulan, kini Sistem Satu Arah (SSA) di empat jalan protokol di Kebumen dipermanenkan.
