Network
KEBUMEN TALK - Silaturahmi itu dijadikan moment bagi Arif untuk bertukar pikiran menyerap aspirasi atau keluh kesah dari para tukang becak dan para PKL. Arif turut prihatin dengan kondisi saat ini, baik tukang becak maupin PKL ikut terdampak adanya covid-19.
"Tadi tukang becak menyampaikan dalam satu hari tidak mesti ada tarikan atau orderan, para PKL tadi menyampaikan semenjak covid-19, pendapatan mereka mengalami penurunan. Ini kita juga ikut prihatin," ucap Arif.
Arif menyampaikan, situasi pandemi ini ikut dirasakan semua masyarakat. Tidak hanya tukang becak, dan PKL, hampir semua lapisan masyarakat ikut terdampak.
Karena itu, ia meminta masyarakat agar tetap bersabar, dan senantiasa berdoa agar virus ini segera berakhir dan bisa ditangani.
Baca Juga: Hari Buruh, Bupati Kebumen Prihatin Gaji Buruh di Kebumen Masih Rendah
"Kita minta masyarakat agar tetap bersabar dan senantiasa berdoa agar virus ini bisa tertangani dengan baik. Disamping itu, kita juga minta protokol kesehatan agar tetap terus dijalankan, karena ini adalah upaya nyata yang bisa kita lakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona," ujarnya.
Untuk mengurangi beban mereka, bupati memberikan bantuan sembako kepada 20 perwakilan tukng becak, dan 20 perwakilan PKL. Secara keseluruhan ada sekitar 300 paket sembako yang diberikan. Namun untuk menjaga prokes, tidak semua tukang becak dan PKL ikut dalam kegiatan silaturahmi ini.***
