Network
KEBUMEN TALK - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Putra Bangsa akhirnya secara resmi berubah wujud menjadi Universitas Putra Bangsa. Peluncuran sekaligus pelantikan Rektor baru Universitas Putra Bangsa berlangsung pada Senin, 26 April 2021, di Kampus Utama, Jalan Ronggowarsito, Pejagoan, Kebumen.
Dalam kesempatan itu, Dr. Gunarso Wiwoho, SE., MM dilantik sebagai Rektor Universitas Putra Bangsa. Acara pelantikan rektor dan peluncuran Universitas Putra Bangsa juga turut dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan Kepala Dinas Pendidikan Amirudin, serta para Pimpinan Yayasan Putra Bangsa.
Gunarso bersyukur Putra Bangsa kini mampu menunjukan peningkatan dengan berubah bentuk menjadi Universitas. Dengan berubah bentuk menjadi Universitas, menurutnya, ini menjadi langkah awal bagi Putra Bangsa untuk menunjukan jati dirinya sebagai Universitas terbaik di Kebumen, bahkan untuk level lebih atasnya lagi.
Baca Juga: Berikut Kumpulan Pantun di Hari Raya Idul Fitri 2021
"Saya bersyukur dan terima kasih atas jabatan yang diamanahkan kepada saya. Dengan perubahan status ini, saya kira ini merupakan titik awal bagi Putra Bangsa untuk menunjukan eksistensinya sebagai universitas terbaik di Kebumen, bahkan bisa bersaing dan menjadi yang terbaik dari universitas yang lain," ujar Gunarso.
Pihaknya berkomitemen untuk bisa ikut membantu pemerintah Kebumen untuk menciptakan genarasi anak muda yang unggul, berprestasi dan berakhlak dengan adanya kampus ini.
Sejauh ini Universitas Putra Bangsa juga sudah memberikan berkontribusi dalam mensukseskan pembangunan daerah.
Baca Juga: Berikut Kumpulan Kata Mutiara di Hari Raya Idul Fitri 2021
Diantaranya dengan terlibat dalam kegiatan penyusunan Rencana Aksi Daerah SDGs (Sustainable Development Goals), Penyusunan Rencana Induk Kelitbangan dan juga tim dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Kabupaten Kebumen, dengan 5 dokumen RPKP yakni kawasan Sapi PO, kawasan anyaman pandan, kawasan kampung batik,kawasan gula semut dan kawasan pesisir pantai Menganti, serta Program Inkubasi Kewirausahaan.***
