Bantu Korban Banjir di NTT, Polri Lakukan Ini!

- 5 April 2021, 18:40 WIB
Perkembangan Korban Bencana Banjir NTT, BNPB Utamakan Protokol Kesehatan Aksi Tanggap Bencana
Perkembangan Korban Bencana Banjir NTT, BNPB Utamakan Protokol Kesehatan Aksi Tanggap Bencana /Instagram/@actforhumanity.

KEBUMEN TALK – Guna membantu penanganan korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat.

Untuk meringankan beban masyarakat, berbagai bantuan sudah disalurkan sejak Minggu, 4 April 2021, kemarin, antara lain berupa mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet.

 "Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

Baca Juga: Lima Saksi Dipanggil KPK, Atas Dugaan Korupsi Cukai BP Bintan

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, hal itu diungkapkan dalam keterangannya, Senin, 5 April 2021.

Lebih dari itu, Satuan Brimob Polda dari Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB, juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang di dalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan.

"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang," terang Argo.

Baca Juga: Lima Pegawai Pertamina Diperiksa Terkait Kebarakan Kilang Balongan

Menurut dia, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie instan, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan.

Argo memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya. "Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," ungkapnya.

Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang disejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya hilang.

Baca Juga: Bupati serahkan 1,5 M dana talangan untuk 31 gapoktan

Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu, 4 April 2021, kemarin.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah