Network
KEBUMEN TALK – Lima saksi berkenaan ledakan serta kebakaran empat tangki di Kilang Pertamina Balongan yang terjadi pada Senin, 29 Maret 2021, sekitar pukul 01.30 WIB itu, telah diperiksa anggota Polres Indramayu diperbantukan Polda Jawa Barat.
Adapun kelima orang yang diperiksa tersebut adalah pegawai pertamina Bidang Health Safety Security and Environmental (HSSE) PT Pertmaina RU VI Balongan, Indramayu.
"Polres Indramayu telah melakukan pemeriksaan awal. Itu (yang diperiksa, red) dari Pertamina. Namanya HSSE, bidang health, safety, security, and enviromental. Artinya bidang kesehatan, keselamatan, dan keamanan lingkungan. Kurang lebih ada lima saksi yang diperiksa," terang Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.
Baca Juga: Gowes Bareng Direktur Pertamina Foundation, Bupati Arif Kenalkan Tempat Penakaran Penyu
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, hal itu diungkapkan kepada wartawan, Senin, 5 April 2021.
Penyidik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Forensik Polda Jabar, dan Polres Indramayu, menurut Erdi, belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Kabupaten Indramayu.
Alasannya, walaupun api telah padam, namun kondisi dinilai belum aman. "PT Pertamina menyatakan kondisi belum aman, sehingga olah TKP belum dilakukan," tutur Erdi memberikan alasan.
Baca Juga: Bupati serahkan 1,5 M dana talangan untuk 31 gapoktan
