Bupati Kebumen: Seluruh Desa Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Ini Suatu Keberhasilan!

6 November 2020, 17:04 WIB
Bupati Kebumen saat menyampaikan pidato. /Facebook/@YazidMahfudz

KEBUMEN TALK - Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Kebumen dinyatakan sebagai desa bebas buang air besar (BAB) sembarangan atau  Open Defication Free (ODF).

Menurut Bupati KH Yazid Mahfudz, eksisting Desa ODF di Kabupaten Kebumen dalam kurun waktu tiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan.

Hingga 2020 ini ada penambahan 48 desa, sehingga sejumlah 460 desa di Kabupaten Kebumen sudah ODF. Bupati menyampaikan data ini saat menerima Penerimaan Tim Penilai Open Defication Free (ODF) dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Ruang Arungbinang, Kamis (5/11). 

Baca Juga: Bupati Kebumen Terima Sumbangan Puluhan Juta untuk Bantu Korban Bencana

"Harapan kami seluruh masyarakat Kebumen 100 persen bisa mengakses  jamban sehat," kata Bupati 

Menurutnya, pencapaian ODF di Kabupaten Kebumen merupakan kerja  bersama lintas sektor. Mulai dari OPD hingga desa dan kelurahan, serta masyarakat yang mendukung terwujudnya desa dan kecamatan ODF.

Pemkab Kebumen terus berkomitmen dalam pencapaian program 100-0-100 akses sanitasi dan air minum pada tahun 2020.

Baca Juga: Langgar Ketentuan Lockdown, 100 Orang Lebih Ditangkap Polisi Inggris

Selain itu, selama kurun waktu tiga tahun terakhir anggaran untuk program jambanisasi terus mengalami peningkatan. Bahkan pada 2019 lalu Pemkab telah menganggarkan sebanyak Rp 4,923 miliar untuk membangun 1.641 unit jamban. 

"Saya berharap agar pasca penilaian kali ini, Kabupaten Kebumen dapat mendeklarasikan sebagai kabupaten ODF," katanya.

Tim Penilai ODF dipimpin oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Wahyu Setianingsih menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemkab juga masyarakat dalam membudayakan kebiasaan baik, yakni tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar (BAB) sembarangan.

"Ini adalah sebuah langkah baik yang patut mendapat apresiasi," ujar Wahyu Setianingsih dikutip KebumenTalk.com dari Kebumenkab.go.id

Tim penilai melakukan verifikasi lapangan di beberapa titik yakni Desa Logandu Kecamatan Karanggayam, Desa Pandansari Kecamatan Sruweng. 

Selanjutnya, Desa Kritik Kecamatan Petanahan, Mengkowo Kecamatan Kebumen, Kedawung Kecamatan Pejagoan, Tirtomoyo Kecamatan Poncowarno, Sawangan Kecamatan Alian dan Ayamputih  Kecamatan  Buluspesan.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Humas Kebumen

Tags

Terkini

Terpopuler