Usai Banjir, RMI NU Kebumen Lakukan Pengecekan Kesehatan Santri

31 Oktober 2020, 10:04 WIB
RMI NU lakukan pengecekan kesehatan santri /Gus Fahrudin

KEBUMEN TALK - Ketua Rabithah Maahid al Islamiyyah (RMI) NU Kebumen, Agus Fahrudin Ahmad Nawawi, melakukan pemeriksaan kesehatan santri usai banjir surut, di Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen, pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Agus Fahrudin Ahmad Nawawi, mengatakan dengan adanya keluhan santri pihaknya bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan NU untuk melakukan pemeriksaan, guna untuk mengantisipasi santri yang sakit semakin parah. Dirinya pun telah berkoordinasi dengan ponpes lain bilamana terdapat yang mengeluh sakit.

"Dengan adanya keluhan santri pihaknya bekerjasama dengan Lembaga Kesehatan NU untuk melakukan pemeriksaan, guna untuk mengantisipasi santri yang sakit semakin parah," ucap Fahrudin.

Baca Juga: PMII Kebumen Inisiasi Aksi Kemanusiaan Peduli Bencana Alam Bersama Mahasiswa se-Kebumen

Selain itu, disela-sela pengobatan di Ponpes Al Kahfi Somalangu Kebumen Fahrudin juga mengungkapkan bahwa yang terparah terkena dampak banjir memang Pondok Pesantren Al Kahfi, tetapi pondok pesantren lain juga kami komunikasikan.

"Yang terparah terkena dampak banjir memang Pondok Pesantren Al Kahfi, tetapi pondok pesantren lain juga kami komunikasikan," ungkap Fahrudin.

Menurut santri asal Banyumas, Quraatua'yun Yonmara Maulidya (12), lingkungan pondok pesantren terendam banjir selama dua hari. Setelah itu, dirinya mengaku merasakan gatal-gatal di beberapa bagian tubuh terutama tangan dan kaki.

Baca Juga: Link Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Pemprov DKI Jakarta, Segera Cek Namamu Disini

"Lingkungan pondok pesantren terendam banjir selama dua hari. Setelah itu, dirinya mengaku merasakan gatal-gatal di beberapa bagian tubuh terutama tangan dan kaki," ungkap Qurota'ayun.

Pasca banjir, santri paling banyak sakit gatal-gatal dan keluhan mata, hal demikian diungkapkan oleh Ketua Lembaga Kesehatan NU Kebumen, Tri Tunggal Eko Sapto. Dirinya memberikan vitamin dan obat-obatan dengan harapan nantinya santri cepat sembuh. Selain itu, ia juga berpesan agar santri selalu menjaga kebersihan di lingkungan pondok dan memperbanyak istirahat.

"Yang lebih penting adalah perilaku kebersihan air, alat mandi yang dipakai sendiri," ungkap Tri Tunggal yang juga Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kebumen.***

Editor: Fathurohman Wahid

Tags

Terkini

Terpopuler