KPI IAINU Kebumen Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Kembangkan Minat Generasi Milenial

11 Februari 2024, 10:23 WIB
Komunikasi Penyiaran Islam IAINU Kebumen gelar pelatihan jurnalistik. /

KEBUMEN TALK - Prodi (Komunikasi Penyiaran Islam), KPI Kebumen menggelar acara pelatihan jurnalistik yang diadakan di gedung IAINU Kebumen pada hari Sabtu, 10 Februari 2024.

Acara pelatihan jurnalistik ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan dengan tema "semua bisa jadi jurnalis".

Pelatihan jurnalistik ini diisi oleh Muhammad Mugiono sebagai narasumber.

Muhammad Mugiono mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik ini bertujuan untuk menggali minat generasi milenial untuk menjadi seorang jurnalis.

Baca Juga: Segera Cair, Cek Penerima Bansos PKH Tahap 1 2024 dan Syarat Mendapatkan Bansos PKH 2024

Pada pelatihan ini narasumber memberikan edukasi tentang cara membuat dan menulis berita.

Selain itu narasumber juga menjelaskan informasi tentang perkembangan berita dari masa ke masa.

"Menjadi jurnalistik itu harus berani berhadapan dengan orang lain. Apalagi saat melakukan wawancara, seorang jurnalis harus nemiliki mental yang baik," kata Mugiono.

"Jurnalis itu harus menggali informasi, bukan memberikan informasi" tambahnya.

Baca Juga: KPU Kebumen Harapkan Pelayanan Disabilitas dalam Pemilu Makin Baik, KPPS Harus Cross Chek dengan Benar!

Pelatihan jurnalistik ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Mugiono mengungkapkan bahwa dunia jurnalistik itu mencangkup hal yang sangat luas sehingga sesuai dengan tema pelatihan, semua orang bisa menjadi jurnalis.

Dalam pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh Prodi KPI IAINU Kebumen, narasumber memberikan materi mulai dari pengertian berita, struktur penulisan berita, hingga tata cara menulis berita dengan baik dan benar.

Selain itu, Muhammad Mugiono juga menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan wawancara dengan narasumber.

Setelah acara pelatihan jurnalistik berlangsung, beserta berharap acara ini kembali digelar di masa mendatang karena dapat membantu para jurnalistik muda yang baru saja terjun ke dalam dunia penulisan atau jurnalistik.***

Editor: Miftakhul Arifin

Terkini

Terpopuler