KEBUMEN TALK - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kebumen melaporkan orang hanyut terseret ombak Pantai Kaibon, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu pagi, 21 September 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan petugas SAR gabungan masih mencari keberadaan korban.
Baca Juga: Efek Kenaikan Harga BBM, Jumlah Penumpang MRT Mengalami Kenaikan Signifikan
Korbannya bernama Amad Rusdi (80), Warga RT 02 RW 01 Dukuh Krajan Desa Kaibon, Kecamatan Ambal, Kebumen.
"Korban masih dalam pencarian," kata Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwoto, saat dihubungi, Rabu, 21 September 2022.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat korban sedang mandi di laut dan hampir hanyut terseret ombak pantai selatan.
Pada saat itu ada warga yang sedang menjala ikan di sekitar lokasi kejadian mencoba menolong korban.
Namun korban malah berontak dan menyeret penolong. Hingga akhirnya korban terbawa arus.
"Kemudian warga berusaha melempar tali kearah korban 2 kali namun Korban saat hampir tertolong, korban melepaskan tali tersebut," kata Heri.
Mengetahui kejadian itu warga lain ikut membantu menolong korban. Namun akhirnya korban hanyut terbawa arus laut sampai tidak terlihat.
"Warga selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Kades, dan diteruskan ke Pusdalops PB BPBD Kebumen serta ke Polsek Ambal," ujarnya.
Baca Juga: Naik Tipis, Berikut Rincian Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu 21 September 2022
BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga mencapai enam meter dalam dua hari kedepan.
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berlaku mulai 21 September 2022 pukul 07.00 hingga 23 September 2022 pukul 07.00 WIB.
Gelombang tinggi ini berpeluang terjadi di Laut Selatan Jawa. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Termasuk di selatan Kebumen.
BMKG mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di perairan selatan Pulau Jawa untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.***