KEBUMEN TALK - Sejumlah wilayah di Kabupaten Kebumen direndam banjir usai hujan deras mengguyur Kebumen sejak Selasa, 14 Maret kemarin hingga Selasa pagi.
Tercatat puluhan desa dari berbagai kecamatan di Kebumen dilanda banjir pada Selasa pagi hingga siang hari ini.
Terbaru sebuah jembatan di Kecamatan Puring terputus akibat dihantam derasnya air sungai.
Baca Juga: Banjir Terparah di Kebumen Ada di Kecamatan Ini, Petugas Lakukan Evakuasi di 8 Desa
Hal itu KebumenTalk.com lansir dari unggahan video pada Grup Facebook Berita Seputar Kebumen yang diunggah oleh akun Wisnu Anggoro pada Selasa, 15 Maret pukul 14.45.
Dalam video tersebut, terdengan sang perekam video menjelaskan bahwa sebelum jembatan itu terputus terdapat sebuah truk yang melewati jembatan.
Beruntung truk tersebut selamat dari peristiwa naas tersebut, “Nembe bae ana trek lewat, untung bae yah...,” ucap seorang pria dalam video tersebut.
Baca Juga: Kabupaten Kebumen Banjir, Berikut Kronologi dan Upaya Yang Sudah Dilakukan
Adapun lokasi kejadian jembatan putus akibat banjir terjadi di Desa Weton Kulon, Kecamatan Puring, Kebumen.
Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Puring menuju Kecamatan Buayan itu terputus akibat derasnya arus air yang berada di sungai.
Dengan terputusnya jembatan tersebut, maka warga Desa Weton Kulon maupun Desa Pesuruhan harus mencari jalur alternatif lain.
Baca Juga: Breaking News! Kabupaten Kebumen Dilanda Banjir, Berikut Kronologinya
Masyarakat Dihimbau Waspada
Puluhan desa di Kebumen direndam banjir hingga Selasa siang usai diguyur hujan sejak Senin, 14 Maret malam hingga pagi.
Guna membantu masyarakat, aparat kepolisian pun telah diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan memantau situasi banjir.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Semalaman, Kabupaten Kebumen Terendam Banjir
"Kita sudah terjunkan personel dan peralatan SAR. Kita backup BPBD untuk melakukan evakuasi para korban," kata AKP Tugiman.
Perahu karet milik Sat Polairud juga telah diterjunkan untuk melakukan patroli di daerah banjir guna memantau pemukiman warga yang sedang melakukan evakuasi.***