Hanya Butuh 100 Kuota, 2358 Peserta Ikuti Tes CPNS Kabupaten Kebumen 

25 September 2021, 20:54 WIB
Hanya membutuhkan 100 Kuota, peserta CPNS Kabupaten Kebumen justru tembus 2.358 peserta. /Humas Pemkab Kebumen

KEBUMEN TALK - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Kebumen menggelar seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 yang dipusatkan di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dari 22 sampai 25 September 2021.

Pada hari terakhir, Sabtu 25 September 2021, Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono meninjau pelaksanaan tes CPNS mewakili Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang berhalangan hadir lantaran masih mengikuti agenda luar daerah. Ujang menyatakan, pelaksanaan tes CPNS tahun ini berlangsung dengan baik.

Setidaknya ada 2.358 peserta yang lolos seleksi adiministrasi dan ditetapkan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer.

Baca Juga: Hebat! Dalang Cilik Asal Buayan Meraih Juara 3 Festival Wayang Kulit Anak 2021 Tingkat Kabupaten Kebumen

Dari 2.358 peserta, Pemkab Kebumen hanya membutuhkan 100 kuota PNS untuk ditempatkan disejumlah instansi pemerintahan.

"Dari 2.358 yang mendaftar, kuota PNS di Kebumen hanya 100, formasi penempatannya ada di sejumlah dinas. Alhamdulillah hari ini pelaksanaan tes, dan kita melihat semua berjalan dengan lancar," ucap Ujang.

Kepada para peserta, Ujang menyampaikan untuk selalu percaya diri, tidak gampang percaya dengan orang yang mengaku bisa membantu meloloskan peserta sehingga bisa ditetapkan sebagai PNS.

Baca Juga: Suprise! Warga Dihentikan Polisi, Lalu Diberi Sayur

Ujang memastikan, semua itu bohong dan akal-akalan.

"Karena semua sudah berbasis komputer, yang menentukan lulus atau tidaknya adalah Tuhan dan kalian sendiri. Kalau mampu mengerjakan soal melebihi ambang batas nilai yang ditentukan pasti lulus. Jadi begitu selesai tes, nilai sudah langsung keluar, nggak bisa direkayasa," tandasnya.

Sementara itu, Kepala BKPPD Kebumen, Mohammad Amirudin menambahkan, untuk tahap pertama peserta yang lolos SKD akan diambil 300 orang.

Baca Juga: Keresahan Warga Wadas Purworejo, Terkait Kedatangan Aparat Kepolisian Bersenjata Lengkap

Kemudian mereka selanjutnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Dari SKB, itu peserta disaring lagi, dan finalnya hanya diambil 100 orang.

"Untuk tes SKB rencananya kita adakan di bulan November, kira-kira di tanggal 8-29 November 2021. Nah nanti di bulan Januari akhir 2022, Insya Allah sudah ada pembagian NIP," terangnya.

Amirudin menyebut ada 2 peserta yang tidak bisa mengikuti CPNS karena dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Jangan Menganggap Orang Marah sebagai Hal Sepele! Ini Alasannya

Keduanya nantinya akan dijadwalkan ulang untuk mengikuti tes susulan pada 9 Oktober mendatang. Sesuai aturan peserta yang diketahui reaktif atau positif Covid-19, memang tidak diizikan mengikuti tes.

"Jadi untuk seluruh Jawa Tengah nanti dijadikan satu, untuk mengikuti tes susulan pada 9 Oktober," tambahnya. 

Pelaksanaan tes CPNS dimasa pandemi ini kata Amirudin, aturannya berbeda dengan sebelumnya. Semua peserta wajib divaksin, melampirkan surat rapid tes antigen yang menunjukan dirinya sehat atau negatif dari Covid-19, mengikuti deklrasi sehat, dan yang pasti adalah wajib mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Setelah Kehilangan Rinnegannya, Akankah Sasuke Mati? Simak Penjelasannya Disini!

"Harapannya dengan seleksi yang sportif, dan transparan kita akan mendapatkan pegawai yang berkualitas, punya karakter yang baik dan unggul, dan siap bergabung bersama kami dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Mugi

Tags

Terkini

Terpopuler