KEBUMEN TALK - Pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Termasuk di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kebumen.
Pasalnya, Pandemi Covid-19 telah banyak lebih membuat interaksi sosial masyarakat menjadi terbatas.
Oleh karena itu, setiap masyarakat Kebumen berkewajiban menjaga diri dari virus asal Wuhan China, Covid-19 tersebut.
Kali ini usaha itu dilakukan dengan melaksanakan rapid test. Tentu saja untuk tak menekan penyebaran serta kemunculan cluster penyebaran Covid-19.
Para jamaah pengajian di Masjid Al Hidayah Desa Banjurmukadan Kecamatan Buluspesantren, Polsek Buluspesantren dilakukan rapid test secara acak, Sabtu 5 Juni 2021.
Sebanyak 20 jamaah pada kesempatan itu dilakukan rapid test antigen dengan melibatkan berbagai petugas kesehatan.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Catalunya: Asapi Mandalika, Red Bull KTM Ajo Tak Terbendung
Diantaranya dari Puskesmas Kecamatan Buluspesantren, PPKM Mikro Desa Banjurmukadan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Semua warga yang mengikuti rapid tes anti gen hasilnya negatif.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, rapid perlu dilakukan untuk mengetahui kesehatan para jamaah.
"Ini adalah langkah dini sebagai antisipasi. Alhamdulillah, dari 20 yang mengikuti rapid tidak ada yang positif," jelas Iptu Tugiman.
Meski tak ada yang positif, petugas pengamanan dari Polsek ataupu dari Koramil mengingatkan untuk terus patuh Prokes 5M.
Ada beberapa warga yang pada kesempatan itu tidak mengenakan masker, langsung diberi masker.
Baca Juga: Link Live Streaming Badai Pasti Berlalu 6 Juni 2021 Pukul 19.30 WIB
Jamaah juga diarahkan untuk mencuci tangan sebelum mengikuti pengajian.***