Selain itu, hujan abu juga bisa terjadi di sekitar kawah atau di daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga 16 Mei 2024, serta potensi ancaman bahayanya, aktivitas vulkanik Gunung Slamet masih berada pada Level II atau Waspada," ujar Muhammad Wafid.***