Ini mengingat, selama ini provinsi yang dipimpin duet Ganjar-Yasin, fokus menurunkan kemiskinan dengan berbagai program.
Selain program pengentasan kemiskinan, kata Adhi, beberapa faktor yang memengaruhi tingkat kemiskinan di Jateng di antaranya Pandemi Covid-19 yang membaik.
Pada kesempatan itu, Adhi juga memaparkan kondisi kemiskinan di 34 provinsi di Indonesia.
Ada sembilan provinsi yang masih mengalami kenaikan angka kemiskinan. Sementara itu, 25 provinsi lain mengalami penurunan angka kemiskinan.
Aceh menjadi provinsi tertinggi dalam prosentase penurunan kemiskinan dengan 0,89 persen poin (43,44 ribu jiwa).
Namun secara jumlah, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah penurunan warga miskin terbanyak, dengan 102,57 ribu jiwa.***