Akses Jalan Terhalang Tembok Rumah, Warga di Brebes Terpaksa Memiringkan Badan ketika Berjalan

- 25 November 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi tembok rumah / pexels
Ilustrasi tembok rumah / pexels /

 

KEBUMEN TALK - Sebuah tembok bangunan rumah di Brebes, Jawa Tengah menghalangi jalan keluar masuk warga. Akibatnya, warga terpaksa memiringkan badan ketika berjalan melewati gang tersebut.

Tembok bangunan rumah tersebut hanya menyisakan lebar 50 cm, untuk akses keluar masuk bagi warga.

Kawasan gang di daerah Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang setiap hari dilalui warga menyempit, lantaran terhalang tembok sebuah rumah.

Baca Juga: Kapolri Minta Penguatan Posko PPKM Mikro Jelang Libur Natal dan Tahun 2022

Keberadaan tembok rumah tersebut menyulitkan aktivitas warga. Meskipun ada akses jalan lain, namun warga harus memutar bahkan jaraknya lumayan jauh.

Kini, mereka terpaksa melewati lorong sempit selebar 50 cm, agar bisa berlalu lintas dan tanpa harus memutar dengan jarak yang jauh.

Warga sekitar, Supratno menyatakan tembok tersebut sudah ada semenjak kurang lebih satu minggu. Ia juga menjelaskan bahwa dulu, lokasi tersebut pelataran yang cukup luas.

Baca Juga: Baca Spoiler Komik One Piece Chapter 1033: Identitas Kuina yang Sebenarnya

"Sudah ada sekira satu minggu. Sebelumnya ini tanah luas, lebar, pelataran kalau orang Jawa bilang. Itu sudah berpuluh-puluh tahun," ujar Supratno.

Selain Supratno, Fahmi yang juga merupakan warga juga mengeluhkan keberadaan tembok yang menyulitkan akses keluar masuk.

"Ngga bisa akses keluar masuk kendaraan, yang tadinya bisa lewat motor, sekarang ngga bisa," ujar Fahmi.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Minggu 28 November 2021

Lahan yang dibangun tembok tersebut merupakan milik Nasikun, seorang Guru dan juga Kepala Sekolah di salah satu SD Larangan. Ia berharap tetangga sebelahnya juga memberikan 50 cm, seperti yang dilakukannya, sehingga ada akses keluar masuk selebar 1 m.

"Saya sudah memberi akses jalan selebar 50 cm, dari jarak bangunan Saya," ujar Nasikun.

Pihak Desa telah melakukan beberapa kali upaya untuk menjembatani permasalahan ini. Namun mereka belum menemukan kesepatan yang sesuai.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Sabtu 27 November 2021

Kepala Dusun 1 Desa Larangan, Ropi'i telah mengkonfirmasi, bahwa pihaknta telah mendatangi kedua belah pihak. Namun belum menemukan kesepakatan.

"Ini sudah mendatangi kedua belah pihak, dan meng-clearkan, namun karena semuanya benar, kami belum bisa memberikan solusi," ujar Ropi'i.

Hingga kini, pihak Desa masih terus berupaya memberikan solusi terbaik permasalahan tersebut. Sehingga tidak ada warga yang merasa dirugikan.***

 

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Youtube Fokus Indosiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah