Momen Wali Kota Semarang Panen Ikan Lele dan Telur Ayam KUB di SMP Negeri 22 Semarang

8 Juni 2024, 10:00 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memanen ikan lele di SMP Negeri 22 Semarang. /ANTARA/HO-Pemkot Semarang

KEBUMEN TALK - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengadakan panen ikan lele dan telur ayam kampung unggul Balitbangtan (KUB) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 22 Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan pertanian perkotaan di sekolah tersebut.

"Hari ini saya ikut panen lele, panen bayam, panen telur ayam KUB, ada 100 ayam yang tiap hari bisa bertelur 50 butir," kata Hevearita pada Jumat kemarin, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.

Menurut Ita, SMPN 22 Semarang terletak di Jalan Raya Manyaran-Gunungpati dan memiliki berbagai kegiatan inovatif yang memberikan "multiplier effect" baik secara ekonomi maupun kesehatan.

Baca Juga: Sebanyak 20 Orang Dirawat Diduga Keracunan Mie Goreng di Acara PKK Jomblang, Semarang

Sekolah ini juga dinobatkan sebagai sekolah sehat terbaik se-Indonesia dalam AIA Healthiest School Competition.

Salah satu contoh kegiatan yang diimplementasikan adalah Program Jumat Sehat, yang melibatkan aktivitas gaya hidup sehat seperti senam, jalan sehat, dan sarapan sehat bersama melalui program Isi Piringku.

Selain itu, sekolah ini juga menjalankan Program Piterpan (Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Terpadu Pelajar Kota Semarang), "urban farming", "urban fishing", dan peternakan ayam KUB untuk mengurangi stunting di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Line Up Pemain Swedia vs Serbia Hari Sabtu, 8 Juni 2024

Ita juga mendorong SMPN 22 Semarang dan sekolah-sekolah lain untuk menggerakkan kegiatan kreatif yang memiliki dampak luas secara dini kepada para peserta didik.

Ia menyarankan agar lahan sekolah yang luas dimanfaatkan secara positif dan masyarakat sekitar diajak untuk belajar mengenai program-program yang telah diterapkan.

Selain itu, Ita mengapresiasi upaya SMPN 22 Semarang dalam memasarkan hasil pertanian perkotaan melalui pasar "online" dan orangtua siswa.

Ia melihat banyak potensi pasar yang bisa dimanfaatkan, seperti di sekitar sekolah atau Kecamatan Gunungpati, termasuk layanan penitipan anak dan pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit Cepoko.

Baca Juga: Ada Bakso Mercon dan Keju! Ini Rekomendasi 5 Bakso Enak di Kecamatan Alian Kebumen

"Ini adalah salah satu multiplier ekonomi. Penting dilakukan sebagai edukasi dini, selain program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam Kurikulum Merdeka Belajar," tambah Ita.

Dengan berbagai program tersebut, SMPN 22 Semarang tidak hanya menjadi contoh dalam penerapan pertanian perkotaan.

Akan tetapi juga menunjukkan pentingnya pendidikan kesehatan dan kreativitas sejak dini bagi para pelajar.***

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler