Tanggul Sungai Babon Jebol, Ratusan Warga Demak Mengungsi Karena Rumahnya Terendam Banjir

7 Januari 2023, 14:30 WIB
Sigap Bencana Alam, Kapolres Demak Pimpin Evakuasi Warga Korban Banjir di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen/ /

KEBUMEN TALK - Terjadi banjiR setinggi 50 cm di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kab. Demak pada Jum’at, 6 Januari 2023 malam.

Banjir diketahui karena adanya tanggul yang jebol di Sungai Babon, yang menyebabkan ratusan rumah di Desa Kebonbatur terendam banjir.

Mengetahui kejadian tersebut, segenap Tim SAR Polres Demak bersama Kapolres melakukan evakuasi kepada ratusan warga yang terdampak.

Baca Juga: Tanggul Jebol di Kasiran, Personel Polres Wonosobo Lakukan Evakuasi Banjir

Melansir dari laman Tribratanews Jawa Tengah, hingga Sabtu pagi air masih menggenangi sejumlah rumah di Desa Kebonbatur.

“Hingga sampai saat ini di wilayah perumahan Desa Kebonbatur masih terendam banjir,” kata Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, Sabtu, 7 Januari 2023 pagi.

Kapolres menyebutkan bahwa Tim SAR Polres Demak melakuka evakuasi bersama TNI, BPBD, hingga relawan yang turun dalam proses evakuasi banjir Kebonbatur.

Dalam prosesnya, evakuasi dilakukan dengan membawa perahu karet hingga menggendong warga ketempat aman dari banjir.

Baca Juga: Jadwal TV MNCTV Hari ini Sabtu 7 Januari 2023: Ada Mechamato dan Upin & Ipin Gila Bola

“Tim SAR Polres Demak bersama TNI, BPBD, dan relawan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang rumahnya terendam banjir. Selain itu, personel juga melakukan patroli untuk mencegah aksi pencurian di rumah yang ditinggal pemiliknya,” jelasnya.

Tak hanya melakukan evakuasi pada korban banjir, Polres Demak juga telah mendirikan dapur umum bagi warga yang mengungsi.

“Sekarang ini kita sudah siapkan dapur umum dan posko kesehatan bagi warga terdampak banjir. Kami akan terus memantau perkembangan banjir di Desa Kebonbatur hingga situasi dapat terkendali,” terangnya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Wonosobo Minggu ini, Kahyangan Skyline: Instagramable dan Tiketnya Murah Meriah!

Budi menambahkan, dalam proses evakuasi ada beberapa warga yang dilarikan ke rumah sakit maupun puskesmas terdekat karena sakit.

“Ada 3 warga yang sakit sehingga kami bawa ke rumah sakit Wongso Negoro Semarang dan Puskesmas Mranggen. Bagi warga yang merasa tidak enak badan segera saja ke posko kesehatan yang kami dirikan, disana kami sediakan vitamin dan obat-obatan gratis untuk masyarakat,” pungkasnya.***

Editor: Miftakhul Arifin

Terkini

Terpopuler