Pemerintah Rusia Tunda Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden, Kok Bisa?

- 14 November 2020, 07:20 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris, Presiden dan Wakil Presiden AS terpilih.
Joe Biden dan Kamala Harris, Presiden dan Wakil Presiden AS terpilih. //instagram.com/kamalaharris /

KEBUMEN TALK - Usai Joe Biden menang dalam Pilpres Amerika Serikat, berbagai pemimpin negara berbondong-bondong mengucapkan selamat kepada Biden.

Namun ada beberapa negara yang memilih untuk menunda mengucapkan selamat menunggu Pilpres Amerika Serikat final.

Seperti Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva, dalam acara taklimat media di Jakarta mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin belum memberi ucapan selamat kepada Biden sebagai presiden terpilih Amerika Serikat.

Baca Juga: Dirktur Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Mengapresiasi Program Misi Pembelian di TEI-VE

Menurutnya, Presiden Vladimir Putin akan menunggu hasil resmi dari penyelenggara pemilu setempat.

“Seperti dikatakan oleh Juru Bicara Presiden sebelumnya, pemerintahan kami merasa akan lebih baik apabila kami menunggu hasil resmi dari pemilihan presiden (AS) ini,” ujar Dubes Vorobieva pada Rabu, 11 November 2020.

Sebagaimana diberitakan DialektikaKuningan.com sebelumnya dalam artikel "Beberapa Negara Tunda Ucapkan Selamat kepada Biden, Ini Alasannya", bahwa pemerintah Rusia masih ada berbagai prosuder yang harus dilalui sebelum pilpers diumumkan secara resmi.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Aktor Bollywood Asif Basra Ditemukan Tewas di Rumahnya

Akan tetapi Vorobieva menegaskan Rusia berharap agar hubungan dengan Amerika Serikat, siapapun yang menjadi presiden dalam periode selanjutnya akan dapat berkembangkan ke arah yang positif.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Dialektika Kuningan PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah