Bagaikan Langit dan Bumi, Maverick Vinales Beberkan Bedanya Ia dan Aleix Espargaro di Aprilia

- 5 Mei 2022, 20:52 WIB
Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Pembalap Aprilia Racing Team, Maverick Vinales menganalisis penyebab dirinya tak meraih hasil yang sama dengan rekannya, Aleix Espargaro.

Aprilia menjalani musim yang menakjubkan di MotoGP 2022, dari enam balapan, Aleix Espargaro telah meraih tiga podium dengan satu di antaranya adalah kemenangan.

Dengan hasil itu, Aprilia secara resmi akan kehilangan hak konsensinya mulai MotoGP musim depan.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Quartararo, Yamaha akan Umumkan Hal Penting di GP Mugello

Meski Aleix Espargaro berhasil tampil apik dengan kini menempati posisi kedua klasemen kejuaraan, hasil berbanding terbalik diraih oleh Vinales.

Mantan pembalap Yamaha itu kini baru mengoleksi 27 poin dan terdampar di posisi ke-14 di klasemen sementara pembalap.

Vinales mengungkapkan salah satu alasan penampilan 'melempemnya' bersama Aprilia adalah pada sektor kecepatan saat balapan.

Baca Juga: YouTube Go Berhenti Beroprasi Bulan Agustus 2022, Simak Cara Menggunakan Layanan Menonton Video Offline

"Saya berjuang untuk membuat serangan waktu dan saya tidak tahu mengapa. Perbedaannya terlalu besar dan saya harus menguranginya," kata Maverick Vinales kepada Motorsport-Total.com, dilansir KebumenTalk.com dari website Tuttomotoriweb.it.

"Dengan ban bekas saya merasa baik, dengan yang baru saya merasa kesulitan," imbuh mantan pembalap Suzuki itu.

Pembalap Spanyol itu mendapatkan petunjuk dari Aleix Espargaro, namun ia juga tak ingin menirunya secara langsung dan ingin mencobanya dengan caranya sendiri.

Baca Juga: Polres Blora Himbau Wisatawan Selalu Berhati-hati dan Patuh Protokol Kesehatan

Oleh karena itu, Vinales harus bekerja keras pada gaya balapannya dan Aprilia harus menemukan solusi settingan yang dapat membantunya.

Lebih lanjut, Vinales juga menyoroti sektor pengereman RS-GP adalah masalah besar baginya.

"Biasanya Anda harus merasakan ban baru, saya tidak. Kami mencoba dan mencoba lagi. Saya mencoba mengejar mereka yang telah mengendarai motor ini selama enam tahun dan sudah menyiapkannya. Ini sulit," keluhnya.

Baca Juga: Real Madrid 3-1 Manchester City (agg. 6-5): Los Blancos ke Final Liga Champions UEFA 2022

"Anda harus mengerem sangat terlambat untuk mengatur waktu dan ini adalah kelebihan Aleix. Aku masih tidak punya feeling untuk melakukannya," tambah Vinales.

Berbekal analisanya, Vinales kini telah memahami area mana saja yang perlu ia kembangkan agar dapat menemukan performa terbaiknya bersama pabrikan Noale itu.

"Kami harus bekerja pada pengaturan dan saya juga berpikir distribusi bobotnya salah. Kami harus fokus pada tikungan masuk, jarak tempuh, dan keluar," ungkapnya.***

Baca Juga: Meninggal Dunia, Guru SD Ganjar Pranowo Tiba-Tiba Datang ke Rumah Ganjar Lakukan Ini

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah