Mitsotakis, yang bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bulan lalu, mengatakan bahwa sikap Turki baru-baru ini tentang penerbangan berlebihan merusak kemajuan yang dibuat dalam pertemuan itu dan mereka harus "segera dihentikan."
Turki, tambahnya, belum selaras dengan sanksi apa pun yang diambil oleh UE. "Ini bukan perilaku khas negara yang ingin bergabung dengan keluarga Uni Eropa," katanya.
Pada akhir pekan, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Yunani dan Siprus adalah satu-satunya negara Barat yang kritis terhadap sikap Turki terhadap sanksi terhadap Rusia, mengatakan Athena khawatir bahwa wisatawan Rusia akan memilih untuk berlibur di Turki karena hal ini.
***