Pakar TV China Mengatakan Pembunuhan Bucha Direkayasa, 'Presiden Zelensky Adalah Seorang Aktor'

- 6 April 2022, 03:32 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengkritik lambatnya Uni Eropa dalam bertindak merespons serangan yang dilakukan oleh Rusia terhadap negaranya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengkritik lambatnya Uni Eropa dalam bertindak merespons serangan yang dilakukan oleh Rusia terhadap negaranya. /president.gov.ua/

"Pemerintah Zelensky perlu menggunakan pembantaian Bucha untuk menuduh dan menodai Rusia, jadi itu dipentaskan. Itu dipentaskan. Yang disebut pembantaian itu tidak ada," pungkasnya.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi tampaknya bersimpati dengan mitranya dari Ukraina, Dmytro Kuleba, atas krisis kemanusiaan di negara itu ketika mereka berbicara melalui telepon pada hari Senin.

Wang mengatakan kepada Kuleba bahwa Beijing hanya ingin melihat perdamaian di Ukraina.

Baca Juga: 10 Restoran China Ini Dobrak Pertarungan Makanan di Amerika, Yuk Intip Nama Restorannya

Namun, di wilayah lain pemerintah China, dan di bagian masyarakat yang nasionalis, dukungan untuk Rusia tetap kuat.

Bulan lalu, Wang memuji kemitraan China-Rusia sebagai "sangat kuat," dan Kementerian Luar Negeri China pekan lalu mengatakan kerja sama antara Beijing dan Moskow " tidak memiliki batas ."

Sementara Wang dan Kuleba berbicara, Kedutaan Besar China di Prancis me-retweet posting Kedutaan Besar Rusia dalam bahasa Prancis tentang pembunuhan Bucha sebagai "perang informasi" oleh Ukraina.

Baca Juga: 10 Restoran China Ini Dobrak Pertarungan Makanan di Amerika, Yuk Intip Nama Restorannya

Pada hari Selasa, akun yang sama me-retweet laporan media pemerintah yang mengutip Moskow yang mengatakan Bucha adalah " serangan bendera palsu " yang dilakukan oleh Kyiv.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tengah, berbicara kepada pers di Bucha, Ukraina, pada 4 April 2022.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah