KEBUMEN TALK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Selasa 2 Maret 2022, mengatakan pemerintahannya telah meluncurkan inisiatif baru yang akan memungkinkan orang Amerika untuk dites Covid-19 di apotek dan segera menerima pil gratis jika mereka dites positif.
"Kami meluncurkan inisiatif "Tes untuk Mengobati" sehingga orang dapat dites di apotek, dan jika mereka positif, menerima pil antivirus di tempat, tanpa biaya," ujar Biden dalam pidato kenegaraannya.
Amerika Serikat telah memesan lebih banyak perawatan ini daripada negara lain mana pun di dunia, kata Biden, menambahkan Pfizer Inc (PFE.N) akan menawarkan 1 juta pil AS pada bulan Maret dan lebih dari dua kali lipat pada bulan April. Pil Pfizer, katanya, mengurangi kemungkinan berakhir di rumah sakit hingga 90%.
Pemerintahan Biden akan mengumumkan pada hari Rabu rencana kesiapsiagaan nasional untuk Covid-19, memetakan bagaimana "untuk bergerak maju dengan aman dan kembali ke rutinitas kita yang lebih normal," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Gedung Putih sebelumnya mengatakan mencabut persyaratan bahwa orang yang divaksinasi penuh memakai masker di kampus Gedung Putih, efektif Selasa.
Itu juga memberi tahu agen federal bahwa mereka dapat membatalkan persyaratan Covid-19 bahwa karyawan dan pengunjung memakai masker di gedung-gedung federal di sebagian besar negara.
Baca Juga: Tips Untuk Orang Tua ! Bagaimana Cara Bermain dengan Anak
Selama pidatonya, Biden mencatat kemajuan yang telah dibuat Amerika dalam memerangi virus corona tetapi memperingatkan orang Amerika harus bersiap untuk varian baru.
"Saya tidak bisa menjanjikan varian baru tidak akan datang. Tapi saya bisa menjanjikan Anda bahwa kami akan melakukan segala daya kami untuk siap jika itu terjadi," ujar Biden.
AS sekarang dalam posisi untuk menyebarkan vaksin baru dalam 100 hari, bukan bulan atau tahun.***