Aplikasi paten Moderna menimbulkan kekhawatiran bagi pusat vaksin Covid-19 Afrika

- 19 Februari 2022, 10:51 WIB
Vaksin Covid-19 dengan jenis Moderna.
Vaksin Covid-19 dengan jenis Moderna. /Reuters

KEBUMEN TALK - Moderna Inc telah mengajukan paten di Afrika Selatan terkait dengan vaksin COVID-19-nya, yang memicu kekhawatiran bahwa perusahaan tersebut pada akhirnya dapat berusaha untuk mencegah pusat manufaktur vaksin Afrika yang baru membuat versi mRNA shot-nya sendiri.

Juru bicara Moderna (MRNA.O) Colleen Hussey mengkonfirmasi telah mengajukan paten "terkait dengan vaksin COVID-19 dan teknologi platform Moderna" di Afrika Selatan dan di tempat lain, setelah sekelompok 60 badan amal yang berbasis di Afrika menyuarakan keprihatinan tentang mereka, tetapi mengatakan langkah itu tidak akan menghalangi distribusi vaksin di Afrika.

Dia mengulangi janji Moderna Oktober 2020 untuk tidak menegakkan paten terkait COVID-19 selama pandemi virus corona.

Baca Juga: Innalillahi, Warga Kendal Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Setelah Beraktifitas di Ladang

Tetapi Afrigen Biologics Afrika Selatan, yang menggunakan urutan vaksin Moderna yang tersedia untuk umum untuk membuat versi vaksinnya sendiri, mengatakan tidak menerima komunikasi dari perusahaan tentang pengajuan paten. Ia berencana untuk mulai membuat dan mendistribusikan di seluruh Afrika pada bulan November.

Menanggapi pertanyaan apakah perusahaan akan memberlakukan paten di Afrika pada akhir pandemi, Chief Executive Stéphane Bancel mengatakan kepada Reuters, "Kami belum memutuskan untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah."

Badan amal khawatir itu akan menegakkan mereka ketika COVID-19 dinyatakan endemik, Tian Johnson, pendiri Aliansi Afrika, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama.

Baca Juga: Alhamdulillah, Sebanyak 100 Orang di Cilacap Sembuh dari Covid-19 pada Rabu, 16 Februari 2022

Ini "akan secara efektif menggagalkan semua pekerjaan yang telah dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia dan ilmuwan Afrika untuk membangun kapasitas produksi vaksin di benua itu," tambahnya.

Pusat vaksin Afrika mendapat dukungan WHO, sebagai bagian dari proyek percontohan untuk memberikan pengetahuan kepada negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah untuk membuat vaksin COVID-19.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x