Target Vaksin untuk Omicron dari Pfizer dan BioNTech Tertunda

- 17 Februari 2022, 19:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang digadang-gadang untuk varian Omicron dari BioNTech.
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang digadang-gadang untuk varian Omicron dari BioNTech. /Reuters

KEBUMEN TALK - Pengiriman vaksin Pfizer (PFE.N) dan BioNTech SE untuk memerangi varian Omicron COVID-19 tertunda beberapa minggu karena proses pengumpulan data yang lebih lambat dari yang diharapkan, Kepala Eksekutif BionTech Ugur Sahin mengatakan kepada Bild Jerman pada hari Kamis 17 Februari 2022.

Menurut Sahin, setelah vaksin siap, perusahaan akan menilai apakah masih dibutuhkan.

“Jika gelombang berakhir, itu tidak berarti tidak dapat dimulai lagi,” katanya kepada Bild dalam sebuah wawancara video, menambahkan bahwa BioNTech berada dalam posisi untuk terus menciptakan vaksin baru ketika varian muncul jika diperlukan.

Baca Juga: Innalillahi, Warga Kendal Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Setelah Beraktifitas di Ladang

"Saya benar-benar tidak melihat situasinya secara dramatis lagi," katanya, merujuk pada bagaimana virus corona akan berkembang di masa depan.

BioNTech sebelumnya mengharapkan untuk meluncurkan vaksin pada akhir Maret, tetapi mengatakan pada akhir Januari bahwa ini tergantung pada berapa banyak data klinis yang dibutuhkan oleh regulator.

Sementara BioNTech (22UAy.DE) mengatakan pihaknya dan mitra Pfizer (PFE.N) mungkin tidak dapat mempertahankan rencana mereka untuk meluncurkan vaksin penargetan Omicron pada akhir Maret, tergantung pada seberapa banyak regulator data uji klinis akan membutuhkan.

Baca Juga: Fenomena Pergerakan Tanah di Kabupaten Tegal, 174 Rumah Rusak Berat

"Persyaratan peraturan saat ini sedang didiskusikan dengan otoritas terkait. Pencantuman data uji klinis dalam pengajuan peraturan mungkin berdampak pada pengiriman batch awal, yang saat ini diharapkan siap pada akhir Maret," kata seorang juru bicara kepada Reuters, Selasa.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x